FeaturedKesehatan

Konsumsi Teh Hijau Secara Rutin Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

SEBUAH studi yang dirilis dalam Journal of Biological Chemistry menyebutkan bahwa kandungan nutrisi yang ditemukan di dalam teh hijau dipercaya dapat melawan penyakit jantung. Minuman ini mengandung molekul yang dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri.

Molekul tersebut dinamakan epigallocatechin gallate atau EGCG. Para ahli mengklaim bahwa EGCG dapat mencegah atherosclerosis yang notabennya merupakan salah satu faktor penyebab seseorang terkena serangan jantung.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
Penemuan ini memang terdengar menjanjikan. Namun kandungan EGCGC dalam secangkir teh hangat ternyata dianggap masih terlalu kecil. Anda harus mengonsumsi ratusan liter teh hijau untuk merasakan manfaatnya. Tentu ini bukanlah sesutu yang direkomendasikan oleh para ahli.

 

“Tentu saja saya tidak akan merekomendasikan orang-orang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah berlebihan. Pasalnya, banyak zat makanan yang dikonsumsi secara berlebihan justru akan berbahaya. Ada bukti bahwa dosis besar teh hijau dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal,” tutur David Middleton salah seorang peneliti.

David menambahkan, konsumsi teh hijau dalam jumlah normal memang akan memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan jantung.

iklan dalam

“Tapi bagi sebagian orang, mereka sebetulnya bisa mengganti teh hijau dengan teh hitam untuk dikonsumsi secara rutin,” papar David.

Di satu sisi, teh hijau juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan lain, termasuk meningkatkan reaktivitas pembuluh darah, menurunkan kolesterol LDL, dan mengurangi tekanan darah, menurut rilis dari Harvard Medical School.

Meski hingga saat ini manfaat teh hijau masih diperdebatkan, namun penelitian tersebut memiliki implikasi yang menjanjikan untuk mengobatan di masa depan. Para peneliti menemukan bahwa di tengah-tengah kondisi tertentu, EGCG akan terikat pada apolipoprotein A-I (apoA-I) yaitu, sebuah protein yang diyakini berkontribusi pada plak yang menyebabkan atherosclerosis.

Ketika EGCG mengikat protein tersebut, kandungannya akan menjadi larut sehingga tidak akan terjadi penumpukan plak pada arteri yang dapat merusak sistem pembuluh darah.

“EGCG memiliki manfaat yang sangat baik terhadap kanker, penyakit neurodegeneratif, dan penyakit kardiovaskular, jika para ilmuwan dapat menemukan cara yang tepat untuk mengelolanya,” tukas Middleton. Seperti dilansir dari The Daily Meal, Minggu (10/6/2018).(tam)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

High Level Meeting ,Pemkot Mojokerto Alokasian 2,6 M Untuk 4 Program Pengendalian Inflasi

Jelang Hari Pahlawan Ini Pesan Dandim 0822 Bondowoso

Wali Kota Mojokerto Motivasi 1.621 Kader Motivator Kesehatan

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih