SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyebutkan pihaknya tidak pernah melakukan survei untuk pilgub Jatim 2018. Jika ada lembaga survei yang mengatasnamakan Unair, itu bukan dari pihak universitas.
Sebelumnya, sebuah lembaga survei yang bernama Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konfilk (Puskep) FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya merilis hasil survei terhadap dua pasangan kandidat Pilgub Jawa Timur.
Survei tersebut digelar pada 12 sampai 19 Mei 2018 di 38 kabupaten/kota seluruh Jatim. Adapun jumlah respondennya sebanyak 800 orang dan margin of error 2 persen dengan tingkat kepercayaan 98 persen.
“Survei tersebut bukan dari pihak Universitas,” terang Rektor Unair Surabaya, Prof Dr Mohammad Nasih, Rabu (30/5/2018).
Survei yang mengatasnamakan Puskep FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bukan resmi dari pihak kampus. Pihak kampus tidak pernah membuat program survei untuk Pilgub Jawa Timur 2018.
“Unair secara official tidak pernah menyelenggarakan survei. Penggunaan Unair itu yang tidak pada tempat, tidak etis kalau mengatasnamakan Unair. Hasilnya pun berbeda secara luas, secara mayoritas. Orang mengira Unair membuat itu. Kami tidak menyelenggarakan untuk Pilkada,” tukas Nasih.(wal)
Â