Bondowoso – Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid secara resmi melaunching Beras Sintanur Wangi Lembah Raung Bondowoso yang telah memperoleh status Indikasi Geografis (IG).
Peluncuran tersebut menandai pengakuan negara atas keunikan kualitas dan reputasi beras unggulan khas Bondowoso yang lahir dari kondisi alam serta kearifan lokal masyarakat Lembah Raung.
Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa indikasi geografis merupakan bentuk perlindungan negara terhadap produk yang memiliki karakteristik khas dan tidak dimiliki daerah lain. Diraihnya status IG oleh Beras Sintanur Wangi Lembah Raung menegaskan bahwa sektor pertanian Bondowoso memiliki nilai strategis serta daya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Beras Sintanur Wangi Lembah Raung memiliki kualitas unggul dengan aroma dan cita rasa khas. Keunggulan ini dihasilkan dari kesuburan alam Lembah Raung serta keahlian petani yang diwariskan secara turun-temurun. Perlindungan indikasi geografis memastikan mutu dan keaslian produk tetap terjaga sekaligus meningkatkan kepercayaan pasar,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petani Sintanur, pengurus dan anggota Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), serta seluruh pihak yang telah bersinergi hingga terwujudnya pengakuan IG tersebut. Ia juga mengapresiasi PT Samodra Indo Pangan atas komitmennya dalam mendukung hilirisasi dan pemasaran Beras Sintanur Wangi Lembah Raung di tingkat nasional dan internasional.
“Pemerintah Kabupaten Bondowoso memandang pencapaian ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah pertanian, kesejahteraan petani, memperluas akses pasar, serta memperkuat identitas daerah berbasis potensi lokal. Ke depan, kami berkomitmen mendukung pengembangan produk unggulan ini secara berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Mulyadi, menjelaskan bahwa saat ini luas areal tanam padi Sintanur Wangi Lembah Raung mencapai sekitar 2.000 hektare dengan jumlah petani sebanyak 494 orang.
Luasan tersebut terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun berkat kerja sama dengan PT Samodra Indo Pangan dalam penyerapan hasil panen.
“Beras Sintanur Wangi memiliki pangsa pasar khusus, yaitu kelas menengah ke atas, sehingga tidak semua penggilingan beras dapat menampungnya. Alhamdulillah, produk ini sudah diterima pasar, salah satunya melalui jaringan ritel modern Indomaret di dua provinsi,” jelas Mulyadi.
Ia menambahkan, sertifikat Indikasi Geografis Beras Sintanur Wangi Lembah Raung telah disahkan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Namun demikian, sektor pertanian Bondowoso masih membutuhkan dukungan, khususnya terkait perluasan areal tanam dan penguatan infrastruktur irigasi guna meningkatkan produksi padi secara keseluruhan.
“Hari ini juga dilakukan launching merek Beras Sintanur Wangi. Alhamdulillah, ini menjadi salah satu produk beras di Indonesia yang berhasil memperoleh pengakuan Indikasi Geografis. Kami berharap adanya arahan dan dukungan Bapak Bupati agar pembinaan kelompok tani dapat terus dilakukan sehingga produksi dan luasan tanam dapat ditingkatkan secara konsisten,” imbuhnya.
Direktur PT Samodra Indo Pangan menyampaikan bahwa potensi pertanian Bondowoso telah dibuktikan melalui kolaborasi antara MPIG Beras Sintanur Wangi Lembah Raung, DPKP Bondowoso, dan berbagai pihak terkait. Sertifikat IG secara resmi diserahkan pada Maret lalu oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Beras Sintanur Wangi berasal dari varietas padi yang telah lama dibudidayakan di Bondowoso, didukung agroklimat dan irigasi yang tersedia sepanjang musim. Produk ini memiliki mutu tinggi, baik dari tampilan visual maupun rasa, dengan ciri khas aroma pandan, kandungan protein tinggi, dan kadar amilosa rendah,” jelasnya.
Melalui launching ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat menjaga mutu produk secara konsisten, memperkuat sinergi, serta menjadikan Indikasi Geografis sebagai perlindungan produk sekaligus peluang ekonomi nyata bagi masyarakat Bondowoso.








