BONDOWOSO – Kepala KB Kusuma Bangsa, Sumarti, berhasil meraih Juara 3 Kepala PAUD Dedikatif Tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi tersebut menjadi bukti keteguhan dan konsistensi pengelola PAUD dalam memberikan layanan pendidikan anak usia dini di tengah berbagai keterbatasan sarana dan prasarana.
KB Kusuma Bangsa berdiri sejak 2006, sementara Sumarti mulai aktif mengajar dan mengelola lembaga tersebut sejak November 2011. Sejak awal, lembaga ini dihadapkan pada tantangan besar, terutama keterbatasan gedung. Hingga kini, KB Kusuma Bangsa belum memiliki bangunan sendiri. Proses pembelajaran sempat berpindah-pindah, mulai dari teras rumah warga, rumah ke rumah, hingga memanfaatkan fasilitas PKK RW 04.
Pada 2021, KB Kusuma Bangsa mendapat izin pinjam pakai aula musala RT 18. Namun, keterbatasan ruang membuat daya tampung siswa sangat terbatas. Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah bahkan tidak berani menerima lebih dari 40 anak didik karena ruang belajar yang belum memadai.
Keterbatasan lahan juga menjadi kendala utama dalam pengajuan bantuan pembangunan gedung. Meski demikian, Sumarti dan tim tetap berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat melalui inovasi pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran berbasis objek nyata dan luar kelas.
“Dalam praktiknya, pembelajaran disesuaikan dengan tema dan subtema. Anak-anak diajak langsung mengunjungi lokasi yang relevan sebagai sumber belajar, seperti ke kantor kepolisian untuk tema profesi, kantor pos untuk tema komunikasi, dan berbagai instansi lain. Metode ini dilakukan secara rutin pada setiap subtema pembelajaran,”paparnya ,Jum’at 19/12/2025.
KB Kusuma Bangsa juga menerapkan tiga pendekatan utama pembelajaran berbasis objek nyata, yaitu kunjungan ke objek langsung, orang tua atau profesional sebagai narasumber (guru sehari), serta kerja sama dengan organisasi masyarakat yang peduli PAUD. Pendekatan ini dinilai mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai dengan karakter anak usia dini yang gemar bereksplorasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Taufan Restuanto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan KB Kusuma Bangsa. Ia menilai keterbatasan sarana tidak menjadi penghalang untuk menghadirkan pendidikan PAUD yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan anak.
Prestasi Juara 3 tingkat provinsi ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pendidik PAUD lainnya untuk terus berinovasi dan berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik, meski di tengah berbagai keterbatasan.








