BONDOWOSO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Bondowoso. Kepala SMP Negeri 1 Pujer, Rida Syamsiah, berhasil meraih Juara I Kepala SMP Transformatif Tingkat Provinsi Jawa Timur dan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional. Pada ajang nasional tersebut, Rida Syamsiah kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara III Tingkat Nasional.
Capaian tersebut diraih berkat inovasi penguatan literasi dan numerasi di sekolah yang digagasnya melalui program GELORA (Gerakan Literasi Numerasi Guru Berdaya) yang diperkuat dengan aplikasi SIGMA (Sinar Guru Melek Literasi Numerasi).
Rida Syamsiah menjelaskan, inovasi tersebut lahir dari keresahannya melihat rendahnya capaian Rapor Pendidikan SMP Negeri 1 Pujer, khususnya pada indikator literasi dan numerasi. Kondisi tersebut mendorongnya untuk memberdayakan guru agar aktif memperkuat literasi dan numerasi dalam setiap proses pembelajaran.
“Melalui inovasi ini, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga terus belajar, berkolaborasi, dan saling menginspirasi. Saya mendorong prinsip satu guru satu inovasi berbasis literasi dan numerasi,” ujar Rida Syamsiah.
Aplikasi SIGMA menjadi sarana kolaborasi antarguru untuk berbagi praktik baik, ide pembelajaran, serta pengembangan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kualitas belajar siswa. Hasilnya, capaian literasi dan numerasi di SMP Negeri 1 Pujer menunjukkan peningkatan signifikan.
“Alhamdulillah, jika sebelumnya indikator literasi dan numerasi masih berwarna kuning, pada Rapor Pendidikan tahun 2025 seluruh indikator sudah berwarna hijau. Artinya, capaian kami sudah berada pada kategori baik,” jelasnya.
Saat ini, inovasi tersebut telah memasuki tahap diseminasi melalui berbagai forum, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG) lintas jenjang, serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP. Rida berharap inovasi ini dapat diadaptasi oleh sekolah lain yang memiliki karakteristik serupa.
“Permasalahan rendahnya literasi dan numerasi bukan hanya terjadi di sekolah kami, tetapi hampir di semua sekolah. Harapan saya, inovasi ini bisa menginspirasi kepala sekolah lain sehingga penguatan literasi dan numerasi di jenjang SMP semakin meningkat,” tambahnya.
Selama mengikuti rangkaian lomba hingga tingkat nasional, Rida mengaku tidak mengalami kendala berarti. Dukungan dan pendampingan diberikan secara berjenjang, mulai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso hingga Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Taufan Restuanto, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Rida Syamsiah bersama kawan -kaean. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa inovasi dan kepemimpinan transformatif kepala sekolah mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan.
“Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Bondowoso, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kepala sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya Jum’at 19/12/2025
Sebagai ucapan terimakasih Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid melalui Sekda Fathur Rozi mengapresiasi dengam diserahkan ulang piagam penghargaan pada acara upacara bela negara di halaman Pemkab Bondowoso (dex)








