Beranda Lensa Nusantara Bondowoso Hadiri Sinergi Pembangunan dan Optimalisasi Pendapatan Daerah di Bangkalan

Bondowoso Hadiri Sinergi Pembangunan dan Optimalisasi Pendapatan Daerah di Bangkalan

IMG-20250408-WA0090

Madura — Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, mewakili Bupati Bondowoso dalam agenda Sinergi Pembangunan dan Optimalisasi Penerimaan Daerah yang digelar di Bangkalan, Madura, Kamis (11/12/2025). Kegiatan strategis ini turut dihadiri Gubernur Jawa Timur dan sejumlah kepala daerah se-Jawa Timur.

Acara tersebut berfokus pada dua agenda utama, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik serta optimalisasi pendapatan daerah di lingkup Provinsi Jawa Timur.

Peresmian Kantor Bersama SAMSAT Bangkalan

Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah peresmian Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Bangkalan. Kehadiran kantor baru ini menjadi langkah maju Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan efisiensi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat Madura.

Kantor Bersama SAMSAT dirancang untuk mengintegrasikan tiga layanan utama, yaitu Kepolisian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Jasa Raharja. Dengan integrasi ini, proses administrasi dan pembayaran pajak kendaraan menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis bagi wajib pajak.

Kehadiran Sekda Bondowoso dalam peresmian tersebut mencerminkan dukungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso terhadap upaya provinsi dalam memperbaiki kualitas layanan publik.

Dukungan Bondowoso terhadap Pengembangan Geopark Ijen

Melalui Sekda, Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid turut menegaskan komitmen daerah dalam mendukung pengembangan kawasan Geopark Ijen. Dalam forum regional tersebut, Bupati kembali menekankan bahwa Bondowoso sebagai bagian dari kawasan Geopark Ijen memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal.

Dalam sambutannya yang disampaikan di hadapan perwakilan pemerintah daerah, akademisi, peneliti, dan komunitas lokal, Bupati menyatakan bahwa pengakuan global atas Geopark Ijen harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

> “Geopark Ijen adalah aset tak ternilai. Ini bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang potensi luar biasa untuk pendidikan dan penelitian. Melalui Festival Taman Bumi dengan fokus pada riset dan pendidikan, kita memastikan bahwa pengembangan kawasan ini berjalan seiring dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Inovasi dari riset di Ijen harus mampu menjawab tantangan lingkungan dan sosial ekonomi di daerah kita,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya integrasi hasil penelitian ilmiah ke dalam kebijakan pembangunan daerah. Ia mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjalin kolaborasi aktif dengan perguruan tinggi serta lembaga penelitian, baik dari dalam maupun luar negeri. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan terobosan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan geoproduct berbasis kearifan lokal.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, Bondowoso optimistis mampu menghadirkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pelayanan publik, tetapi juga ramah lingkungan serta berkelanjutan.

1744129950993