Beranda Politik & Pemerintahan Pemkab Bondowoso Siapkan Evaluasi dan Strategi Penagihan PBB

Pemkab Bondowoso Siapkan Evaluasi dan Strategi Penagihan PBB

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso — Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mendorong percepatan capaian pajak daerah dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjelang akhir tahun. Asisten III Setda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menyampaikan bahwa dari total baku pajak sebesar Rp17.375.146.555, capaian sementara baru mencapai 71,13%.

Salah satu kecamatan yang masih rendah adalah Tlogosari, dengan capaian baru sebesar 51% dari baku sebesar Rp1.004.772.421.

Haeriyah merinci, terdapat 7 kecamatan yang telah mencapai di atas 80%, kemudian 5 kecamatan berada di antara 60–70%, dan masih ada 11 kecamatan dengan capaian di bawah 70%.

Terkait sanksi bagi wilayah yang pencapaiannya rendah, Haeriyah menegaskan bahwa hal tersebut akan berpengaruh pada penilaian kinerja perangkat daerah.
“Kalau sanksinya itu berkaitan dengan penilaian kinerja,” ujarnya usai rapat evaluasi bersama camat dan kepala desa,Senin 8/12/2025.

Ia tetap berharap desa dapat memaksimalkan proses penarikan PBB hingga akhir tahun. Pemerintah juga berencana mengevaluasi pola bagi hasil pajak dan retribusi.
“Untuk yang mencapai 100% nanti ada semacam penghargaan. Istilahnya bukan bonus seperti dulu, tetapi reward,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Bondowoso, Selamet Yantoko, menjelaskan strategi yang ditempuh untuk percepatan realisasi pajak daerah.
Yang pertama, pihaknya akan memaksimalkan pendekatan door-to-door kepada pelaku usaha, baik hotel maupun restoran.

Untuk PBB, camat diminta turun langsung melakukan pendampingan ke pemerintah desa.
“Petugas pemungut harus melakukan pendekatan, tidak hanya kepala desa dan camat, tetapi perangkat desa juga harus turun,” tegasnya.

Selamet menambahkan, langkah intensif akan dilakukan mulai minggu ini hingga akhir tahun, termasuk pendekatan kepada para wajib pajak dengan nilai kewajiban besar.

Pemkab berharap strategi ini dapat mendorong percepatan capaian pajak dan membantu daerah mencapai target penerimaan tahun 2025.

1744129950993