FeaturedKesehatan

Selama 2018, Dinkes Sampang Temukan 20 Kasus Gizi Buruk

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 SAMPANG – Dinas Kesehatan Sampang, Madura, Jawa Timur, menemukan kasus gizi buruk mencapai 20 kasus.

“Angka gizi buruk hingga April 2018 ini mencapai 15 sampai 20 kasus,” kata Kepala Bidang Kesehatan Dinkes Sampang, Agus Mulyadi, Jumat (4/5/2018).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Tiga tahun terakhir, ia mengaku mencapai 150 kasus. Mengalami penurunan hingga 47 kasus pada tahun 2017.

iklan dalam

Ia menyampaikan, terdapat tiga indikator yang menjadi salah satu temuan pada gizi buruk tersebut. “Ada gizi buruk, stunting, dan balita kurus (wasting),” terangnya.

Dijelaskan, gizi buruk bisa berulang akibat menurun persiapan asupan yang kurang maksimal.

“Begitu gizi buruk bagus, beberapa bulan kemudian saat asupan kurang normal tentu kondisi fisik bayi akan menurun kembali,” tegasnya.

Meski upaya pendampingan dan diobati tetap dilakukan, tetap tidak akan ada perkembangan baik. ”
Solusinya, yaitu informasi, pendampingan, dan pendidikan keluarga” ujarnya.

Keterlibatan semua pihak, katanya, sangat dibutuhkan, terutama keluarga terdekat bagaimana mengawal kasus gizi buruk itu sesuai petunjuk yang ada.

Disisi lain, juga pengetahuan tentang kesehatan, ketersediaan pangan, dan lingkungan dipastikan tetap segar atau bagu

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Sebulan Ungkap Puluhan Kasus Kekerasan dan Anak, 12 Polisi Di Banyuwangi Dapat Penghargaan

Redaksi Tapalkuda

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Gelar Pemilihan Duta Anti Korupsi

Redaksi Tapalkuda

Pameran Alutsista TNI di Situbondo, Warga Berebut Untuk Swa Foto

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih