Beranda Politik & Pemerintahan Pemerintah Tak Perlu Revisi Jumlah Libur Lebaran

Pemerintah Tak Perlu Revisi Jumlah Libur Lebaran

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah untuk tak merevisi kembali aturan cuti bersama Lebaran yang sebelumnya telah ditetapkan dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.

“Ya saya mendorong agar pemerintah tidak berubah sikap terhadap keputusannya memperpanjang cuti ini,” ujar Bamsoet di Istana Negara, Jumat (4/5/2018).

Bamsoet menganggap, keputusan pemerintah yang menambah jumlah libur lebaran bisa membantu perputaran ekonomi menyebar ke daerah-daerah.

“Karena dengan lamanya cuti, maka penyebaran uang, ekonomi ke daerah lebih bagus,” jelas Bamsoet.

f35efba3741441f9a1fd57df90373559

Menurut Bamsoet pengusaha tak perlu khawatir dengan adanya kerugian lantaran bertambahnya hari libur. Mereka, lanjut Bamsoet bisa mengatur waktu kerja bagi pekerja sehingga tak merugikan perusahaan.

“Bisa diatur shift-annya. Intinya, saya sudah sampaikan ke temen-temen kadin bahwa penambahan masa cuti itu baik untuk menggerakkan ekonomi daerah dan memberikan penyegaran pada pegawainya sendiri,” tuturnya.

Sebelumnya cuti bersama Lebaran ditetapkan pemerintah pada tanggal 13, 14, 18, dan 19 Juni 2018. Lalu pada SKB yang baru, cuti ditambah tiga hari menjadi tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018. Tak hanya berlaku bagi pegawai swasta, SKB ini juga berlaku bagi kalangan TNI, POLRI, dan BUMN. Pemerintah berharap, dengan libur yang lebih panjang maka ancaman kemacetan lalu lintas saat mudik bisa dihindari.

Namun, kebijakan ini menimbulkan keresahan bagi kalangan pengusaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani mengatakan bahwa kebijakan penambahan cuti bersama Lebaran dari empat hari menjadi tujuh hari tersebut akan mengurangi beberapa hal penting dalam dunia usaha.

1740760640844

Sejumlah pengusaha juga menilai, SKB baru tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018 tersebut dipastikan banyak memengaruhi produktivitas usaha mereka. Di kala situasi ekonomi yang belum stabil saat ini.(fid)

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini