Bondowoso – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyelenggarakan Buka Puasa Bersama dengan Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid , Rabu 12/03/2024 di Pendopo Raden Bagus Asra .
Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid atas nama Pemerintah setempat menyampaikan ucapan selamat datang kepada Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid beserta rombongan di Kabupaten Bondowoso.
“Kehadiran Ibu di tengah-tengah kami bukan hanya menjadi kehormatan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Bondowoso.,”ungkapnya.
Menurut Bupati , momentum ini menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di antara .
“Melalui kegiatan buka puasa bersama ini, saya berharap dapat semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat Bondowoso,” paparnya.
Pihaknya menyadari bahwa dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan, diperlukan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.
“Oleh karena itu, kehadiran Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di acara ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan solidaritas sosial di tengah keberagaman yang kita miliki,” kata pria yang akrab disapa Ra Hamid ini.
Ra Hamid juga mengapresiasi Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahidasecara konsisten melakukan kegiatan sosial di berbagai daerah, termasuk di Bondowoso.
“Upaya ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, tetapi juga mengajarkan kepada kita semua pentingnya berbagi dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan,” tegas Bupati.
Dikatakan bahwa ditengah tantangan kehidupan yang semakin kompleks, semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci untuk menghadirkan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan.
“Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan kepekaan kita terhadap kondisi di sekitar kita,”harapnya .
Sementara itu Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid , mengatakan bahwa kehadirannya bukan hanya ingin berbuka dengan fakir miskin saja ,terutama dengan para penyandang difabel .
“Saya berharap mereka tidak menyerah begitu saja dan tidak mau bergantung kepada orang lain,”imbuhnya.
Untuk diketahui buka bersama tersebut diikuti pula oleh non muslim sebagai perwujudan rasa persatuan dan kesatuan (Adhex)









