BONDOWOSO – PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung UMKM terutamanya untuk produk pasca panen.
Hal. tersebut disampaikan Bambang saat menikmati jamu produk UMKM dalam acara A Beg Rembeg melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, Senin 29/04/2024 di Desa Bajuran Kecamatan Cermee.
“Ini nanti akan ada pelatihan bisa melalui Diskoperindag juga DPMD karena potensinya sangat bagus,”jelasnya.
Dikatakan bahwa dengan pelatihan nantinya petani kunyit bisa meningkatkan perekonomiannya.
“Kalau kunyit basah hanya bisa laku 2000 per kg , ini kalau dirajang dan dikeringkan nanti bisa 16 ribuan jadi 8 kali lipat ,penyalurnya sudah ada,kan sangat Siknifikan selisihnya,”ungkapnya.
Menurutnya dengan keterbatasan dana bisa bersinergi dengan Pemkab
Ia menyampaikan bahwa dari basah ke dirajanb sampai kering kadar airnya berat hanya menyusut 17 persen.
“Tadi saya berembug dengan Kades Ramban bagaimana agar Dana Desa bisa untuk pelatihan nanti Pemkab bantu alat,”paparnya.
Nantinya kata Bambang untuk meningkatkan nilai jualnya juga harganya bisa 8 kali lipat.
“Selain itu nanti di Kecamatan,OPD,di sekretariat Setda dan di Pendopo menyediakan jamu kunyit ini agar kalau ada tamu ,tahu bahwa ini hasil UMKM Bondowoso selain Kopi,”pungkasnya.