Bondowoso, Selamet Yantoko, Kasatpol PP Bondowoso menjelaskan, kronologi dan penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Karena masih dilakukan kajian bersama antara pemadam kebakaran, Kepolisian dan Diskoperindag.
Kendati demikian pihaknya memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Sekarang kita fokus pemdaman api. Baik dari depan maupun dari belakang,” tegasnya.
Menurutnya proses pemadaman api sendiri memakan waktu 1,5-2 jam dengan menerjunkan sejumlah armada.
Di antaranya yakni empat mobil pemadam kebakaran. Dibantu oleh satu mobil water canon milik Polres Bondowoso, dua mobil tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD, serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jember.
“Kurang lebih satu setengah, sampai dua jam baru bisa dipadamkan. Dari terbakar awal, saat kita sedang melakukan pendinginan,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Ali Zainal Abidin, Pemilik Toko Delapan Jaya yang dilalap si Jago merah, mengungkapkan, sebelum tokonya diketahui terbakar, sebelumnya pada pukul 15.30 ia baru menutup toko miliknya itu.
Tapi, kurang lebih 30 menit setelah ia menutup toko, Abidin kemudian mendapatkan laporan bahwa tokonya terbakar dan mengeluarkan asap. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke tokonya.
“Saya buka tadi itu sudah api besar,” katanya.
Baca juga : Ini Pengakuan Ali Zainal Abidin Pemilik Toko yang Terbakar di Pasar Induk Bondowoso
Kebakaran Terjadi di Pasar Induk Bondowoso
Selain itu, Abidin menegaskan sebelum menutup tokonya, ia sudah mematikan semua aliran listrik di toko tersebut, kecuali lampu luar saja. Tidak ada tanda-anda kebakaran sebelumnya yang diketahui oleh pihaknya.
Atas kejadian itu, pihaknya memperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta lebih.
“Penyebabnya saya juga kurang paham,” pungkasnya.