BONDOWOSO – Kepala Dinas Kesehatan, dr, Muhammad Imron mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan Inspeksi Pangan menjelang Idul Fitri.
Dari Inspeksi Pangan tersebut pihaknya menemukan sejumlah makanan dan minuman (mamin) yang tak memenuhi standart namun tetap dijual dipasaran
Oleh karena itu pihaknya bertindak untuk mengambil produk yang dianggap tidak memenuhi standar.
Dikatakan bahwa Mamin yang tidak memenuhi standar tersebut, tidak mencantumkan masa kadaluarsanya, ada yang tidak memiliki izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Ada pula produk yang punya PIRT tapi sudah kadaluarsa. Ditemukan juga, kemasannya terbuka, rusak, dan penyok.
“Kita bawa produk itu. kita ambil sehingga nanti bisa kita lakukan tindak lanjut untuk pengawasan terhadap produk yang kita temukan,” jelasnya, Selasa (4/5/2021).
Ia berjanji akan menindaklanjuti temuan ini dengan pengawasan yang rencananya dilakukan sesudah lebaran.
“Selama itu bisa menindaklanjuti apa yang disarankan. Maka tidak akan kita beri sangsi. Namun jika masih tetap maka akan diberi surat peringatan tertulis,” imbuhnya.
Karena menurut Imron inspeksi pangan tersebut merupakan bentuk pembinaan. Karena itulah, pihaknya memberi kesempatan kepada para penjual untuk menindaklanjuti temuan.
“Kita melakukan inspeksi pangan di toko-toko modern dan tradisional jelang perayaan Idul Fitri . Terhitung hingga saat ini sudah sekitar semingguan inspeksi pangan dilaksanakan,”ungkapnya.
Ditegaskan bahwa Inspeksi pangan yang dilakukan Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Bondowoso itu untuk memeriksa produk makanan dan minuman yang dijual maupun didisplay apakah telah aman dari sisi kesehatan.
“Kita lakukan agar tidak menimbulkan dampak-dampak kesehatan saat dikonsumsi masyarakat,” paparnya.
Menurut Imron ada beberapa hal yang diperhatikan pada produk-produk yang dijual dalam inspeksi ini. Di antaranya seperti apakah sudah masuk di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Khusus UMKM apakah sudah memiliki PIRT.
Termasuk kata Dia, penyantuman masa kadaluarsa produk itu. Melihat kemasan apakah ada kemasan yang rusak, pecah, terbuka atau pun yang penyok. Juga melihat apakah ada jamur di makanan.
“Saya berharap masyarakat lebih teliti saat membeli produk-produk yang akan dikonsumsi,pastikan tanggal kadaluarsanya,dan apakah masih dalam kondisi baik atau tidak berjamur,”pungoasnya.
