Beranda Ekonomi & Teknologi DPKP Situbondo Jelaskan Terkait Renovasi Kios PKL

DPKP Situbondo Jelaskan Terkait Renovasi Kios PKL

IMG-20250408-WA0090

Situbondo – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) mengaku kecewa seusai Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan ( DPKP) melakukan renovasi dan pembangunan puluhan kios yang ada di area pusat jajanan sehat murah (pujasera) alun- alun kota Situbondo . Pembangunan tersebut bertujuan untuk mensejahterakan para pedagang dalam menjalankan aktifitasnya. Namun dalam pelaksanaannya masih menyisakan banyak masalah dan kekecewaan. Para pedagang merasa kecewa atas kebijakan oknum Dinas DPKP Kabupaten Situbondo. Selain itu juga jumlah Kios yang ada tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada. Kios yang ada berjumlah 20 kios, sedang jumlah pedagang yang akan menempati kios – kios tersebut untuk buka siang hari saja berjumlah 22 orang dan untuk yang malam berjumlah 24 orang.

Dengan demikian ketika Kios telah resmi dibuka oleh dinas terkait yaitu Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan ( DPKP) nantinya para pedagang Kuliner yang ada tidak bisa beraktifitas semua, akan ada beberapa pedagang yang tidak kebagian tempat.

Dan hal ini menimbulkan keresahan bagi para pedagang.
Guna mencari solusi dari adanya masalah tersebut, Didik ketua Paguyuban Pujasera alun- alun bersama beberapa pengurusnya tanggal 7 Januari 2021 kemarin melakukan koordinasi dengan Dinas terkait.

Di kantor DPKP Didik beserta pengurus paguyuban Pujasera di terima Kabid Pertamanan H Iwan Subakti.

Ketika memberikan tentang hasil pertemuannya dengan H Iwan, Didik menuturkan,

“Saya sangat kecewa mas! Apa yang saya perjuangkan demi mensejahterakan anggota tidak sesuai harapan. Jumlah Kios yang ada sudah kurang, malah saya diperintah oleh H Iwan untuk mengosongkan 4 kios yang di sebelah barat dengan alasan bahwa kios tersebut akan di tempati orang titipan dari Dinas. Kebijakan apa Dinas kalau seperti ini caranya. Terus anggota saya yang tidak kebagian kios mau di kemanakan dan mau jualan dimana lagu?” Keluh Didik, kemarin di rumah nya.

Sementara itu menurut H. Iwan mengatakan hal berbeda. Menurut H Iwan, terkait 4 kios yang dimaksud bukan titipan.

Akan tetapi yang akan menempati tetap PKL lama dan akan dibuka Cafe. Pernyataan H Iwan sangat berbeda dengan penyampaiannya pada Didik ketua paguyuban Pujasera ketika di panggil secara pribadi. (ans)

1744129950993