BONDOWOSO- Liaison Officer BNPB, Mayjend TNI Purnawirawan Eko Budi S, mengatakan bahwa Bondowoso kini memiliki mwsin polymerase chain reaction(PCR ) yang bisa melakukan swab 150 sampai 200 orang perhari.
“Mesin tersebut dalam sehari bisa melakukan swab 150 hingga 200. Begitu pun dengan reagennya, juga telah dibantu hingga 3.000 biji. Kalau kurang nanti bisa mengajukan lagi,” jelas Mantan Dandim 0822 di Era Bupati Mashoed inidi Pendopo Kabupaten, Sabtu (20/6/2020), sore.
Untuk diketahui mesin PCR bisa mendeteksi penderita COVID-19.
Bantuan dari BNPB pusat itu langsung dioperasionalkan di RSUD dr. Koesnadi.
“Diharapkan bisa mendeteksi orang-orang yang terpapar virus Corona atau tidak. Sehingga, bisa dilakukan langkah seperti isolasi, atau karantina dan mengobati pasien,,”tegasnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Syaifullah menambahkan, memang mesin PCR tersebut kan diletakkan di RSUD Koesnadi. Namun, demikian semua puskesmas di Bondowoso pun tetap bisa menyerahlan sample ke RSUD.
Terlebih lagi, semua tenaga kesehatannya di Puskesmas pun telah dilatih.
“Iya nanti dioperasikan di RSUD Koesnadi,”pungksnya.
Usai ramah tamah di Peringgitan Pendopo Kabupaten, Mayjend TNI Purnawirawan Eko Budi S bersama Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, dan Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi, serta Wakapolres Bondowoso menujur RSUD Koesnadi untuk meninjau mesin PCR tersebut untuk mastikan bahwa mesin tersebut bisa dioprasionalkan.







