Situbondo,Untuk mencegah berkembang biaknyanya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan membrantas nyamuk Aedes Aegypti, Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur melakukan fogging (pengasapan) di rumah-rumah warga Kampung Dam RT.002 RW.001, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (18/1/2020).
“Untuk mencegah adanya kasus DBD, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo melakukan fogging sebagai langkah pencegahan berkembangnya nyamuk tersebut. Karena wilayah Kampung Dam ini ditengarai tempat endimik nyamuk demam berdarah atau nyamuk Aedes Aegypti tersebut,” kata Heriyawan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan saat melakukan Fogging.
Fogging ini,” kata Heriyawan, dilakukan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk demam berdarah dan membrantas jentik nyamuk tersebut.
“Rumah-rumah warga kita fogging agar tidak menjadi sarang nyamuk tersebut. Dan setiap ada kasus DBD, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mencari tempat atau sumber perkembang biakan nyamuk aedes degypti yang menjadi penyebab DBD di sekitar lingkungan tempat tinggal penderita, setelah ditemukan tim bertugas melakukan fogging,” tuturnya.
Untuk mencegah munculnya BDB, Heriyawan menghimbau kepada masyarakat rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara gotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggal. “Misalnya, mengubur wadah yang bisa menampung air bersih jadi berkembang biak nyamuk itu, termasuk menguras bak mandi dan melakukan tindakan-tindakan kebersihan yang lainnya,” pesan Heriyawan. (ans)
