Masih Minimnya Pelayanan RSU Abdurrahem Situbondo
Situbondo – Dengan meningkatnya fasiltas sarana dan prasarana terutama fisik gudung yang sudah ada saat ini, terlihat jelas Rumah Sakit Abdurrahem Situbondo setapak demi setapak telah tampak kemegahannya.
Hal ini juga perlu/penting diikuti dari segi pelayanan yang prima, tangkas dan cekatan sehingga pasien, masyarakat atau warga, per-orangan yang sakit dapat teratasi dengan baik atau malah sebaliknya tidak betah, bahkan pindah mencari rujukan pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang lain.
Seperti pelayanan di poli umum RSU Abdurrahem disinyalir pelayanan terhadap pendaftar pasien baru mematok kuota hanya 40 pasien dan bila ingin kembali untuk mendapatkan penanganan kesehatan dialihkan shif ke dua namun dengan nilai tarif yang berbeda dan lebih mahal dari shif pertama.
Seperti yang dialami Josi yang istrinya warga jalan merak mengalami sakit penurunan daya tahan tubuh, harus pulang dikarnakan sudah ful kuota dan jika ingin kembali shif kedua namun tarif bayar lebih tinggi.
“Bagaimana mas istri saya sakit dan harus pulang karna sudah ful maksimal 40 orang dan jika ingin kembali shif ke dua namun tarif harganya lebih mahal ” ungkap jojo dengan kesal kepada Tapal Kuda. Jum’at 6/12/2019.
lebih lanjut jojo menambahkan bahwa dengan adanya aturan di poli umum RSU Abdurrahem yang demikian, sehingga mengalihkan/merujuk sang istri ke Rumah Sakit swasta yang lain. “istri saya ini sakit dan butuh penanganan yang cepat, sudah saya pindah kerumah sakit yang lain saja “pungkasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah kepada Dirut RSU Abdurrahem dr Tony tidak ada ditempat.
Dengan ditunjang beberapa fasilitas serta sarana fisik gedung yang sudah mapan secara relevan diikuti dengan wujud kenyamanan pelayanan publik bukan hanya mengedepankan bisnis, profit oriented. (**/nata)







