Beranda Hukum & kriminal Disinyalir Jadi Korban Arisan Online,Puluhan Ibu Rumah Tangga Lapor ke Polres Bondowoso

Disinyalir Jadi Korban Arisan Online,Puluhan Ibu Rumah Tangga Lapor ke Polres Bondowoso

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Disinyalir menjadi korban penipuan arisan online sekira 22 Ibu rumah tangga mendatangi Polres Bondowoso .Betapa tidak, mereka merasa dirugikan sehingga melaporkan indikasi penipuan arisan online tersebut,Senin 20/05/2019.

Wiwik warga Bondowoso, salah satu korban indikasi penipuan mengatakan, dari sejumlah korban mengalami kerugian yang berbeda. Tergantung dari grup arisan yang dibuat oleh admin. Mulai dari ratusan ribu sampai dengan puluhan juta.

“Arisan serba -serbi itu dibuat sekira 2017 lalu. Awalnya lancar, tapi, sekira pertengahan tahun 2018 koordinator arisan mulai sulit diminta hasil arisan,” jelasnya di Mapolres Bondowoso.

Dikatakan korban bukan hanya dari Kabupaten Bondowoso saja. Peserta arisan juga dari luar daerah. Seperti, Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Awalnya, para korban tertarik dengan modus bonus berupa barang yang dijanjikan.  

“Janji pelaku, bagi yang bisa bawa 10 peserta dapat bonus berupa barang. Dari janji itu, kami tertarik mengikuti arisan itu,”imbuhnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Jamal ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan, terkait kasus tersebut ,pihak Polres masih melakukan penyelidikan atas pengaduan yang dibuat oleh para korban.

Menurut Jamal, awal mula, ada 4 orang yang datang Kepolres mengadukan hal yang sama.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap arisan online itu. Dugaan kami sementara, ini modus penipuan,,” ungkap Kasat.

Ditegaskan, pihak Polres masih mengumpulkan sejumlah barang bukti yang dibawa oleh korban. Tidak menutup kemungkinan, ada korban lain yang juga mengadukan indikasi penipuan itu. Jika semua barang sudah lengkap, indikasi penipuan akan ditingkatkan ke penyidikan.

Sejumlah barag bukti transaksi arisan, dibawa oleh para ibu rumah tangga tersebut sebagai bahan laporan.

1744129950993