Surabaya – Soeprayitno (53), seorang wartawan sebuah media mingguan di Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah, Sabtu (11/05/2019)
Jurnalis ini tercatat sebagai warga Jalan Sidotopo Wetan, Surabaya , ditemukan tergeletak di atas balai bambu di kawasan Jalan Tanah Merah II Kecamatan Kenjeran, Surabaya.Ia diduga dibunuh oleh lebih dari dua orang,betapa tidak luka bacok banyak terdapat di jazad korban.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Antonius Agus menduga, antara korban dengan pelaku sudah saling mengenal. “Meski motif pembunuhan masih kita selidiki, tapi kalau dari keterangan saksi yang mengetahui, sempat ada perselisihan antara para pelaku dengan korban sebelum terjadi pembunuhan. Patut diduga korban dan pelaku sudah saling mengenal,” ungkapnya. (11/05/2019).
Tidak ditemukan barang bukti kejahatan di lokasi kejadian. Hanya jasad korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
Sementara itu, istri korban, Djumaleha (50), yang dimintai keterangan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya mengaku tidak mengetahui permasalahan yang menyebabkan suaminya dibunuh.
“Suami saya tidak pernah cerita apakah punya masalahan atau tidak. Saya tahunya ini diberitahu tetangga kalau suami saya dibunuh,” jelasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan dan pengusutan, selain memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo, Surabaya guna menjalani otopsi.







