Situbondo – Untuk mengantisipasi datangnya kondisi pasar dan ekonomi global dengan segala kemungkinan dampak negatif dan buruknya, Koramil Panarukan melalui bintara pembina desanya beserta segenap warga masyarakat Sumberkolak telah mencoba melakukan gerakan antisipasi dengan cara ‘menyulap’ sebuah tanah ladang kering dan tandus menjadi ladang sirih wangi.
Menurut Babinsa Sumberkolak Sertu Eko Wahyudi mengatakan bahwa, kondisi dan kontur tanah di Dusun Randu yang akan dijadikan ladang sirih wangi itu sangat kering kerontang serta bercadas.Â
“Alhamdulillah, kami bersama warga masyarakat serta para pemuda di desa Sumberkolak sangat antusias dan semangat untuk menciptakan ladang sirih di atas lahan tanah seluas 10 hektar ini,” ujarnya, Minggu, (7/4/2019).Â
Sertu Eko Wahyu juga menambahkan bahwa nanti pada bulan Mei tahun ini, juga akan dibangun tempat penyulingan minyak sirih wangi.
“Dan pada bulan Juni nanti tempat penyulingan minyak sirih wangi sudah beroperasional,” pungkasnya. ( ans)








