Beranda Politik & Pemerintahan Penanganan Kemiskinan di Bondowoso Belum Terintegrasi Wabup Studi Tiru ke Trenggalek

Penanganan Kemiskinan di Bondowoso Belum Terintegrasi Wabup Studi Tiru ke Trenggalek

0
IMG_20240826_000057

Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat melalukan Stud Tiru ke Kabupaten Trenggalek didampingi beberapa kepala OPD terkait penanganan kemiskinan, mengingat penanganan kemiskinan di Bondowoso belum terintegrasi untuk itu pihaknya melakukan Studi Tiru ke Trenggalek.

 Wabup Irwan menyampaikan bahwa menyimak program pengentasan kemiskinan ditrenggalek “GERTAK” Gerakan tengok ke bawah dengan melibatkan semua pihak dan juga yg sangat menarik melibatkan pasukan relawan PINK tanpa dibayar

Menurutnya GERTAK ini benar-benar program yang sangat baik dlm melakukan sedekah kepada sesama dan akan kami tiru langsung untuk diterapkan di Bondowoso.

Irwan mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggerakkan para relawan -relawan yang peduli menangani kemiskinan di Bondowoso sebagai terapan hasil study tiru yang dilakukan.

“Kita akan gerakkan para relawan yang peduli untuk menangani kemiskinan menuju Bondowoso melesat akan kami namai AYO BERSEDEKAH,” tegasnya ,Jum’at 29/03/2019.

Irwan menceritakan di Trenggalek ada Posko penangan kemiskinan yang rencananya akan kami tiru di Bondowoso.

Menurut Wabup Irwan, penanganan kemiskinan di Bondowoso saat ini belum terintegrasi. “Hanya mengandalkan Dinas Sosial saja, sehingga dalam pengembangannya perlu belajar langsung ke Trenggalek,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Plt. Bupati Nur Arifin menyampaikna ingin belajar kopi ke Bondowoso disambut baik oleh Pemkab Bondowoso. “Kalau belajar kopi silahkan, karena memang Bondowoso Republik Kopi,” tandas Irwan.

Sebagaimana kita tahu bahwa Program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) mengantarkan Kabupaten Trenggalek meraih Piala Emas Good Practice Awards pada Otonomi Awards 2018 yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Institude of Pro Otonomi (JPIP) dan Pemprov Jatim atas kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. GERTAK bersaing dengan 40 kandidat inovasi lain yang memiliki program kerja sejalan dengan tema OA Tahun 2018 ini “Ayo Inklusif!”

Meliputi kondisi ekonomi masyarakat yang mendasari program GERTAK, strategi implementasi melalui cross cutting anggaran pada program strategis daerah. Akhirnya ada lima poin dasar program GERTAK. Pertama, klasifikasi golden standar. Kedua, mekanisme mutasi, meliputi entri data pendaftaran aplikasi MPM, pelatihan petugas pendaftaran, entri data dan verifikasi serta kegiatan dari proses verifikasi itu sendiri.

Ketiga, sistem rujukan terpadu, dimulai dari posisi strategis Posko GERTAK dalam upaya mendukung agenda SDG’s dan pembangunan nasional. Disampaikan juga tentang integrasi alur layanan dan penanganan keluhan dari masyarakat. Poin keempat, bina ekonomi rakyat, dicontohkan program Japri (Jadi Pengusaha Mandiri) serta kemitraan dengan BAZNAS. Dan kelima pemaparan tentang evaluasi dan redevinisi, disebutkan ada lima strategi utama Kabupaten Trenggalek menuju Kabupaten Inklusi.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000