Beranda Politik & Pemerintahan 7 Fraksi DPRD Bondowoso Setuju ’Ketok Palu’’APBD 2025

7 Fraksi DPRD Bondowoso Setuju ’Ketok Palu’’APBD 2025

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

BONDOWOSO – Perda APBD tahun 2025 Bondowoso telah sah ditetapkan dalam rapat paripurna yang digelar di graha Paripurna gedung DPRD setempat , Sabtu (30/11/2024).

7 Fraksi setuju ketok palu APBD 2025.Total APBD 2025 yakni Rp 2.162.215.877.196 dengan rincian yakni pendapatan daerah sebesar Rp 2.022.037.891.988 dan belanja daerah sebesar Rp 2.162.214.877.196.
Dari nilai tersebut maka, defisit Rp 140.177.985.208.

Ketua DPRD Bondowoso, H.Ahmad Dhafir, menyampaikan bahwa ketentuan untuk belanja pegawai maksimal 30 persen dari total APBD itu harus dilakukan pada 2026.

IMG-20250330-WA0013

Kendati demikian pihaknya telah mendorong pengurangan porsentase belanja pegawai mulai tahun ini melalui peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Bondowoso.

Menurutnya bahwa, dalam pembahasam badang anggaran dan tim anggaran (BATA) itu angka belanja pegawai mencapai 37 persen dari total APBD.

“Ketentuan UU itu tahun 2026 belanja pegawai itu maksimal 30 persen,” tegasnya.

Namun menekan belanja pegawai bukan dengan mengurangi gaji atau pun belanja. Tapi meningkatkan PAD dengan target mencapai Rp 300 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 230 miliar.

-1353708524_4.-TAPAL-KUDA-POST.png_temp

Saat rapat BATA, telah diajukan beberapa solusi PAD. Di antaranya yakni, pajak hotel san restoran diharapkan ke depan besarannya tidak berdasarkan kesepakatan. Melainkan, dengan bukti data dari tamu hotel.

“Selama ini kan kesepakatan antara Dispenda, Bapenda, dan hotel,” ungkapnya.

Selain itu, dengan menjaga intensifikasnya. Menjaga kebocoran-kebocoran agar supaya murni full menjadi PAD.

Ditempat yang sama Pj Bupati Bupati, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan dalam APBD 2025 ini pihaknya menyampaikan ada beberapa prioritas. Seperti di antaranya penenkanan infrastruktur, dan peningkatan PAD.

Khusus di peningkatan PAD ini, pihaknya tengah menyusun kamus-kamus untuk potensi PAD. Melalui ini, diharapkan akan ada potensi yang bisa diintesifikan.

“Begitu ditemukan potensi PAD,maka regulasi harus dirubah,” jelasnya.

Disinggung tentang anggaran khusus untuk mendukung program makan siang gratis. Disampaikan saat ini belum ada regulasi dan petunjuk teknis serta arahan memasukkan itu dalam konstruksi itu dalam anggaran

Namun untuk antisipasi, pihaknya telah memasukkan rencana itu dalam anggaran di biaya tak terduga (BTT).

“Nilainya BTT, Rp 5,5 miliar,” pungkasnya.

 

Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_102056_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_100204_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_100700_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095936_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_101325_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_094720_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_093954_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_094941_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095305_0000
Putih dan Hijau Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Instagram Post_20250326_095623_0000