Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso menyampaikan bahwa akibat angin puting beliung yang terjadi di Desa Walidono Kecamatan Perajekan menyebabkan 7 fasilitas umum (Fasum) rusak.
Adapun 7 fasum yang juga rusak diantaranya yakni, 4 gedung sekolah, balai desa, polindes, serta kubah masjid.
Sementara rumah rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Prajekan Bondowoso terus bertambah. Sebelumnya dilaporkan sekitar 190 rumah rusak di Desa Walidono dan Desa Cangkring.
Namun, berdasarkan data terbaru pada Jumat (19/6/2024),pagi jumlah tersebut bertambah menjadi 202 dan terus dilakukan asesmen.
Rinciannya ada 195 rumah yang rusak dengan catatan rusak berat sebanyak 15, rusak sedang sebanyak 68, dan 112 rumah rusak ringan.
Hal tersebut disampaikan Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati dalam jumpa pers di Posko Kesiapsiagaan Penanganan Bencana, di Balai Desa Walidono, Jum’at (19/1/2023).
“Ini data per hari ini, kita masih terus melakukan asesmen terkait dengan kerusakan. Karena data ini pasti dinamis. Jadi nilai kerugian belum bisa kita pastikan,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk rumah yang mengalami rusak ringan dan rusak sedang akan diperbaiki dalam waktu dekat.
“Untuk yang rusak berat nanti kita akan menggandeng Baznas dan Bank Jatim untuk penanganannya,” tegasnya.
Selama proses penanganan, kata Haeriyah, warga yang rumahnya rusak ringan dan sedang ada yang kembali ke rumah. Sementara yang rumahnya rusak berat, sebagian ada yang tinggal di rumah saudara.
Kendati demikian pihaknya menyiapkan tiga ruang kelas di SD Negeri Walidono 2 untuk menjadi tempat pengungsian sementara.
Adapun jumlah korban yang sebelumnya disebutkan delapan orang. Kini tercatat bertambah menjadi 11 orang.
Di lokasi yang sama Kepala Puskesmas Prajekan, drg. Lesa Lolita menyebutkan, jumlah korban yang mengalami luka berat ada dua orang, empat luka sedang, serta lima luka ringan.
“Untuk korban luka berat saat ini dirawat di Puskesmas Prajekan dengan luka jahitan di kepala, dahi, bahu. Dan satu bapak lebih berat lagi, bahu sebelah kanan dan tulang rusuk memar, dan dua jahitannya lebih dari 20 jahitan,” katanya.
Pantauan di lokasi, warga bersama TNI, Polri, Trenggana Satpol PP, BPBD, relawan PMI, Pramuka, PGRI dan banyak relawan bahu membahu melakukan pembersihan dan perbaikan rumah warga.
Tak hanya itu, ada pula sejumlah petugas PLN yang memperbaiki listrik yang padam akibat angin puting beliung untuk memastikan hari ini listrik sudah bisa menyala.








