Life Style -Midodareni termasuk rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa. Midodareni. Keluarga pengantin laki-laki datang ke rumah pengantin perempuan. Tilik pithik atau dari keluarga laki-laki menengok keluarga calon pengantin perempuannya. Ada seserahan, dan sebagainya.
Apa itu Midodareni?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah midodareni yang berasal dari dalam Bahasa Jawa. Midodareni adalah penyelenggaraan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul atau pesta pernikahan.
Prosesi midodareni dilakukan pada malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin wanita ditemani oleh kawan-kawan putrinya. Itulah mengapa juga disebut malam midodareni.
Makna Midodareni
Melansir situs Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), prosesi midodareni biasa dilakukan masyarakat sebelum prosesi acara panggihan dan akad nikah, pengantin wanita dipingit atau tidak boleh keluar rumah dan bertemu calon pengantin selama semalam.
Asal kata midodareni dari kata dasar widadari atau bidadari. Makna midodareni adalah konon karena pada malam midodareni itu para bidadari dari kahyangan turun ke bumi dan bertandang ke rumah calon mempelai wanita untuk mempercantik dan menyempurnakan calon wanita.
Prosesi Midodareni
Merujuk Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya oleh Tim Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, berikut ini urutan prosesi upacara midodareni beserta perlengkapannya.
Urutan prosesi malam midodareni adalah sebagai berikut:
Jonggolan
Tumuruning Kembarmayang
Srah-srahan
Catur Wedha
Andrawina
Kancing Gelung

Angsul-angsul
Dhuwung Cundhuk Ukêl
Wilujengan Majemukan.
Perlengkapan prosesi midodareni untuk keluarga pengantin wanita meliputi:
Angsul-angsul
Kancing Gelung (Cundhuk Ukel)
Naskah Catur Wedha
Ayam betina muda (dhere), lambang pengantin wanita
Tempat duduk pengantin pria dilapisi dengan klasa kalpa
Perlengkapan prosesi midodareni untuk keluarga pengantin pria meliputi:
Cengkir gadhing dihias janur berupa clorot, sepasang
Kembarmayang, sepasang
Ayam jantan muda (Jengger), lambang pengantin kakung
Paningset serta kelengkapan (abon-aboning) paningset
Sanggan serta tanda asih (apa saja)
Demikian penjelasan tentang apa itu midodareni dan maknanya beserta informasi prosesi malam midodareni.