Banyuwangi – Guna mengantisipasi dampak El Nino Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandan mengintruksikan Dinas Pertanian dan Pangan memastikan ketersediaan stok pangan daerah, dan berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi kelangkaan.
“Stok beras daerah masih aman bahkan surplus hingga akhir tahun. Namun pengecekan di lapangan tetap harus dilakukan agar ketersedian di setiap wilayah kecamatan terjamin,“ jelasnya Rabu (4/10/2023).
Bupati Ipuk juga meminta bahwa selain beras ,agar stok pangan lainnya ikut dipantau ketersediannya. Seperti daging sapi, daging ayam, telur, serta bawang yang menjadi kebutuhan harian masyarakat.
“Stok pangan non beras juga penting karena bagian dari kebutuhan harian warga. Saya minta untuk dipastikan ketersediaannya,” tegasnya.

Sedangkan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda menyatakan, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Perkiraan produksi pada bulan Oktober 2023 melampaui jumlah kebutuhan konsumsi bulanan masyarakat.
“Secara keseluruhan untuk produksi dan kebutuhan pangan tiap bulannya rata-rata hampir sama, kecuali di hari-hari besar seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Tapi untuk stok pangan sampai akhir tahun 2023 ini relatif aman,” ungkapnya.
Ilham menambahkan, terkait stok beras meskipun saat ini stoknya aman hingga akhir tahun, namun pihaknya juga melakukan antisipasi pasca El Nino. Mengingat ketersediaan stok ke depan akan bergantung pada masa tanam saat ini.
” Kita menghimbau kepada para petani untuk menanam varietas padi yang toleran terhadap kekurangan air. Seperti Inpari 42, Situbagendit dan Cakrabuwana, selian itu menanam palawija tanaman semusim selain padi untuk menghemat air,” terang Ilham.
Sebagai informasi produksi gabah Banyuwangi untuk bulan September, Oktober dan November 2023 sebanyak 192.797 ton atau setara 122.807 ton beras. Dengan jumlah konsumsi beras penduduk Banyuwangi berkisar 14 ribu ton/bulan, maka masih ada surplus lebih dari 50 persen.
Sementara untuk daging sapi produksinya 187,31 ton dengan kebutuhan konsumsi sebanyak 178,55 ton. Daging ayam ras produksi 646,79 ton, kebutuhan konsumsi 635,71 ton; telur ayam ras produksi 842,49, kebutuhan konsumsi 816,77.