; Istana Berbatik Lestarikan Warisan Budaya - TapalKudapost
FeaturedLensa NusantaraLife StylePariwisata & Budaya

Istana Berbatik Lestarikan Warisan Budaya

images (8)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyampaikan bahwa batik tak terbatas sebagai karya seni biasa tetapi perwujudan dari pelestarian warisan budaya tak benda dunia.

Hal ini disampaikan saat membuka agenda Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023) malam.

Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231007_160840_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_230542_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_220305_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231012_011801_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231014_135422_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000
Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231022_164616_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000

“Batik memiliki simbolisme, teknik dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia,” ujarnya dalam acara tersebut.

Jokowi menilai bahwa melalui agenda istana berbatik dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin (2/10/2023) mendatang.

Kepala Negara pun mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia serta aktif melestarikan dan mengembangkannya.

iklan dalam

Keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Minggu, motif yang dipakai Presiden Jokowi adalah Batik Parang Barong Seling Kembang atau lengkapnya Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.

Motif Parang atau Memerangi. Motif itu memiliki makna seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidak benaran yang ada. Motif batik Parang biasa dikenakan oleh Para Raja.

Kemudian, motif Udan Riris. Motif Hujan Gerimis memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang/kering.

 “Sebenarnya terlalu banyak motif batik ribuan motif [yang saya kenakan] setiap hari berganti motifnya bisa berubah-ubah, warnanya berubah-ubah tetapi saya memang senang yang warna sogan,” ucapnya di halaman Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023)malam.

Sekadar informasi, batik sogan memiliki nuansa klasik. Adapun, dinamakan batik sogan karena pada awal mulanya, proses pewarnaan batik ini menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231103_170924_0000

Related posts

Skretaris Forum TKSK Kabupaten Bondowoso Tegaskan Bahwa TKSK Tidak Pernah Mewarning KPM Membeli Sembako di Agen Tertentu

Drs.H  Bambang Mujiono,MM Gelar Public Hearing Raperda  Inisiatif Pemajuan Kebudayaan Daerah

Redaksi Tapalkuda

Bawaslu Bondowoso Tegaskan Azas Netralisasi ASN Pada Pemilu Mendatang

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih