Jombang – Hari jadi Pemprov Jatim ke 78 ,Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan sembilan bantuan sosial secara bersamaan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Minggu 17/9/2023 sore.
Bantuan ini merupakan wujud
intervensi pemerintah untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Penerima manfaat telah menerima dalam buku tabungan Bank Jatim
yang ditunjukkan dan diangkat bersama.
“Selain untuk memperkuat daya beli
masyarakat, seluruh bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan suntikan di tengah meningkatnya harga bahan pokok yang sedang terjadi,” tegas Khofifah.
Setelah mendapatkan bantuan ini, masyarakat diaharpkan bisa membeli beberapa bahan pokok dan
komoditi pangan lainnya yang ada di Pasar Murah yang diselenggarakan.
“Harganya tentu di bawah harga pasar,” imbuhnya.

Adapun bantuan yang diberikan, diantaranya Bantuan Kemiskinan Ekstrem yang dibagikan
kepada 650 penerima. Tiap orang penerima mendapatkan Rp. 1,5 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 30 orang penerima.
“Ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Buruh,Pabrik Rokok Lintas Wilayah kepada 630 orang. Disalurkan secara simbolis kepada 20 orang penerima yangmasing-masingnya menerima senilai Rp. 1,5 juta per orang,”terangnya.
Kemudian Bantuan Asistensi Sosial PenyandangDisabilitas (ASPD) untuk 104 penyandang disabilitas di Jombang. Bantuan diserahkan
secara simbolis diserahkan kepada 4 orang penerima. Tiap penerima memperoleh hak bantuan sejumlah Rp. 900 ribu per tahap, ditambah alat bantu disabilitas berupa kursi roda standar untuk 1 orang penerima.
“Ada lagi bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 417penerima. Bantuan tersebut secara simbolis dibagikan kepada 50 orang lansia sejumlah Rp. 500 ribu per tahap.
Bantuan untuk Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) diberikan kepada 102
penerima yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang penerima dengan nilai Rp. 3juta per orang, serta keenam bantuan untuk 20
orang Tagana sejumlah Rp. 750 ribu per
triwulan, dan ketujuh Bantuan untuk 10 orang
Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 417 penerima. Bantuan tersebut secara simbolis dibagikan kepada 50 orang lansia sejumlah Rp. 500 ribu per tahap.
Bantuan untuk Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) diberikan kepada 102
penerima yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang penerima dengan nilai Rp. 3 juta per orang, serta keenam bantuan untuk 20 orang Tagana sejumlah Rp. 750 ribu per triwulan, dan ketujuh Bantuan untuk 10 orang
TKSK sejumlah Rp. 1,5 juta per triwulan.
“Kami juga menyerahkan bantuan zakat
produktif dari Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) Provinsi Jatim kepada 100 pengusaha ultra mikro. Dimana masing-masing penerima
mendapatkan Rp. 500 ribu. Semoga manfaat barakah,”pungkasnya.