FeaturedLensa NusantaraPariwisata & Budaya

Khofifah Optimis Gandrung Sewu Pintu Masuk Pentas Budaya internasional

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Banyuwangi – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (16/9/2023)sore.

Turut hadir Menpan RB RI, Kepala Staf TNI Angkatan Udara, duta besar Norwegia, Pangkoopsudnas TNI AU, Plt Kepala ANRI, Sestama LAN RI, wali kota Blitar, Bupati Konawe Utara, wakil bupati Banyuwangi, wakil bupati Jembrana, serta jajaran kepala OPD Pemprov Jatim menyaksikan Gandrung Sewu Banyuwangi 2023.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Gandrung Sewu merupakan Festival Tari Gandrung kolosal yang diikuti 1.200 penari dan 150 orang tim pendukung. Acara ini menjadi agenda tahunan di Kabupaten Banyuwangi yang spektakuler.

Khofifah menyampaikan, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi ini sangat menarik dan sarat akan pelestarian budaya Jatim.

Mantan menteri Sosial ini optimistis bahwa event ini bisa menjadi pintu masuk mengenalkan pariwisata Banyuwangi ke skala internasional. Terlebih ajang ini sudah masuk dalam kalender event pariwisata nasional.

“Saya rasa kharisma event nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Menurutnya festival ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya, maupun ekonomi. Terbukti, sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012, festival ini selalu menarik ribuan pengunjung. Tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tapi juga internasional.

iklan dalam

“Festival ini menjadi penguat Kabupaten Banyuwangi dalam berbagai event-event. Tidak hanya budaya, tapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera,” katanya.

Pihaknya  berharap, Gandrung Sewu dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya, dan regenerasi pelaku seni.

Terutama bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Banyuwangi sehingga eksistensinya dapat terus dijaga berseiring dengan upaya Pemkab Banyuwangi terus maju dan menyejahterakan masyarakatnya.

“Mudah-mudahan sentuhan budaya, sentuhan seni yang terus ditumbuh kembangkan di Kabupaten Banyuwangi ini akan terus berseiringi tugas-tugas teknokratik, tugas-tugas profesional, yang menjadi bagian dari upaya pengembangan Banyuwangi terus berkibar,” paparnya.

Menariknya, dalam Gandrung Sewu tahun ini turut dimeriahkan atraksi dari Pasukan TNI AU ‘Pelangi Nusantara’. Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung, Paramotor, dan Trike.

“Ini patut kita apresiasi. Hal ini menjadi satu ikhtiar dari ibu bupati bisa merawuhkan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Udara, sekaligus bisa menghadirkan flying pass itu tidak mudah di kabupaten/kota termasuk di provinsi, saya rasa semangat kita, applause kita untuk ibu bupati,” tegasnya.

Ditempat yang sama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini Azwar Anas menyampaikan bahwa Gandrung Sewu merupakan bagian dari ratusan gelaran yang ada dalam Banyuwangi Festival. Ia menyebut Gandrung Sewu adalah ruang bagi anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budayanya.

“Betapa seni adalah bahasa universal yang mampu memvisualkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan cara yang indah dan menyentuh hati sekaligus mengokohkan persatuan dan membangkitkan semangat kebersamaan,” imbuhnya.

Festival Gandrung Sewu 2023 kali ini juga dimeriahkan dengan Tarian Barong, Kucingan dan Jakripah, Penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle.

Tahun ini Gandrung Sewu mengangkat tema OMPROG ‘The Glory of Art’ yang bermakna ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan, atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung yang harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Ribuan RTLH Distimulan Upaya Pemkab Bondowoso Membangun Dari Pinggiran

Sekda Menjamin Seleksi Direktur PDAM Objektif

OTT Anggota DPR RI, KPK Amankan 9 Orang

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih