FeaturedLensa NusantaraPariwisata & BudayaPolitik & Pemerintahan

Ribuan Warga Bondowoso, Banjiri Pawai Budaya Harjabo ke 204

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274
BONDOWOSO,  – Ribuan masyarakat Bondowoso, tumpah ruah di sepanjang Alun-alun Raden Bagus Asra, Bondowoso. Mereka datang untuk menyaksikan pawai budaya dalam rangka memeriahkan hari jadi Bondowoso (Harjabo) ke 204, Sabtu (19/7/2023)

 

Pantauan tapalkudapost, berbagai macam bentuk kesenian tradisional dimasing-masing kecamatan yang ditampilkan oleh para peserta. Diantaranya Singo Wolung, Tabuh Ronjengan, Jeren Kencak yang biasa ditampilkan saat ada hajatan di desa. Serta tari molong kopi yang biasa ditampilkan dalam acara Petik Kopi dan juga beberapa kesenian daerah lainnya.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Bupati Bondowoso, KH .Salwa Arifin Saat mengatakan, jika ia sangat senang bisa bersama-sama seluruh unsur lapisan masyarakat dapat menyaksikan pawai budaya.

Bupati menambahkan, Harjabo adalah sebuah moment yang harus dilestarikan untuk mengenang pembabat Bondowoso, yaitu Raden Bagus Asra. Oleh karena itu, selama kepemimpinannya, pihaknya terus memperingati hari lahir Bondowoso.

“ Ijen Geopark sudah tembus internasional prestasi yang luar biasa,” kata ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan trimakasih kepada Bupati yang pertama Kiai Bagus Asra yang telah merintis Kabupaten Bondowoso.

” Tanpa adanya Bupati yang pertama pemerintahan yang sekaran tidak akan ada artinya,” paparnya.

Sulastri, salah satu masyarakat yang menyaksikan pawai Harjabo mengaku sangat senang melihat pawai budaya dari berbagai yang ditampilkan

“Semoga acara seperti ini tetap diadakan. Meskipun nanti bupatinya sudah ganti ,” harapnya.

Kendati demikian Sulastri berharap bisa dilaksanakan lebih spektakuler lagi ,karena dengan pawai budaya maka masyarakat Bondowoso akan selalu menjaga kelestarian budaya daerah yang mempunyai ciri khas dimasing-masing desa dan kecamatan.

“Harusnya spektakuler kayak JFC gitu ini dananya katanya dari Bea Cukai tapi kesanya gan ada yang sepektakuler ya ,masih kelihatan seperti karnaval pada umumnya,”pungkasnya.

Untuk diketahui dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan tombak dari keluarga RBA Ki Ronggo kepada Bupati Bondowoso.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Pasar Pronojiwo Lumajang Ludes Terbakar

Pemudik Dari Bali Padati Pelabuhan ASDP Ketapang 

Gandeng Komunitas, Polres Situbondo Berbagi Takjil dan Sembako serta Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih