FeaturedLensa NusantaraPariwisata & BudayaPolitik & Pemerintahan

Hadiri Tasyakuran Harjabo ke 204,Bupati : Membangun Bondowoso Harus Diimbangi dengan Usaha Bhatin

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Bondowoso – Membangun Bondowoso tidak mudah ,tidak cukup memakai otak dan intelektual, tapi juga harus diimbangi dengan usaha bhatin,

Hal tersebut disampaikan Bupati Bondowoso,KH.Salwa Arifin dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-204 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada momen tasyakuran di makam Raden Bagus Asra (RBA) Bupati pertama Bondowoso,Jawa Timur , Selasa (15/08/2023).

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Selain itu dikatakan bahwa perayaan Harjabo merupakan agenda penting yang tidak boleh dilupakan.

“Harjabo ini penting bagi kita. Bondowoso sudah berusia 204 tahun. Bayangkan bagaimana perjuangkan Raden Bagus Asra ketika beliau membabat kota ini,” jelasnya.

Pihaknya berharap, peringatan Harjabo bukan hanya dilaksanakan secara seremonial, namun juga bisa mengambil makna dari perjuangan Ki Ronggo.

Menurutnya ,harus bisa mengenal, meneladani dan menghargai jasa pendahulu ,karena diakui tidak mudah membangun Bondowoso.

Diungkapkan, apa yang telah dilakukan oleh Raden Bagus Asra dalam bertirakat sangatlah benar.

iklan dalam

“Karena tujuannya untuk dipermudah urusannya oleh Allah SWT dalam membangun Bondowoso,” katanya.

Supriadi,mewakili keluarga besar RBA Ki Ronggo, mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut.

“Saya mewakili keluarga besar Raden Bagus Asra Ki Ronggo satu Bondowoso mengucapkan terimakasih yang tiada batas kepada para hadirin yang hadir memenuhi undangan panitia Harjabo yang ke-204,” jelasnya.

Dipaparkan ,sebenarnya Harjabo jatuh pada tanggal 17/08/1819. Dia juga menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa pahlawan dan leluhurnya.

“Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu semua yang hadir pada hari ini,” ungkapnya.

Supriyadi mengatakan bahwa kisah perjuangan RBA Ki Ronggo saat membabat Bondowoso. “Pada tanggal 17 Agustus, sebelum ada makam, disini adalah tempat tirakatnya Raden Bagus Asra. Di makam ada bantal dari batu,” paparnya.

Tirakat yang dilakukannya adalah dengan puasa selama 40 hari. Setelah 40 hari Raden Bagus Asra mendapatkan petunjuk bahwa Harjabo diminta dilaksanakan pada hari ibadah orang Islam sehari semalam.

“Ibadahnya orang Islam yang wajib sehari semalam adalah 17 raka’at dan turunnya Al Qur’an bertepatan dengan 17 Ramadhan. Waktu itu persis bertepatan dengan bulan Agustus. Jadi diambillah kesimpulan Harjabo jatuh pada tanggal 17 Agustus 1819,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI, KH Asy’ari Fasha, LC, Ketua DPRD, H. Ahmad Dhafir, SH, Keluarga Besar Bupati Bondowoso pertama, Tokoh agama Forkompinda dan pimpinan OPD. (dex)

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Kuli Bangunan Ini Tewas Tersengat Listrik

Jokowi Minta Reformasi Keuangan Bank Dunia Harus Lebih Adil

DANDIM BERSAMA FORKOPIMDA BONDOWOSO PANTAU LANGSUNG PILKADES SERENTAK TAHUN 2019

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih