Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa Nusantara

Zero Pernikahan Dini ,Ini Kiat Kepala KUA Tamanan

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Bondowoso – Kepala Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Tamanan Mukti Ali mengatakan bahwa pihaknya punya kiat khusus menciptakan Kecamatan Tamanan zero Pernikahan Dini.

Rentang usia 10 hingga 18 tahun merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psiklogis, maupun intelektual.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

“Rasa ingin tahu yang tinggi dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru merupakan ciri khas remaja. Hal tersebut tak  jarang disertai dengan pengambilan keputusan yang ceroboh atau tidak berpikir panjang, seperti menikah muda/ pernikahan dini misalnya,”jelas Mukti Ali

iklan dalam

Untuk itu pihaknya senantiasa memberikan penyuluhan pendidikan dan pemberdayaan pada remaja untuk menghindari terjadinya pernikahan dini.

“Ada 8 penyuluh dan 9 Mudin yang semuanya aktif bergerak mensosialisasikan bahwa selain pemerintah dan tenaga kesehatan, peran orang tua terutama ibu sangatlah penting dalam menyampaikan hal-hal mendasar terkait norma dan informasi kesehatan reproduksi remaja untuk mengurangi pernikahan dini,”paparnya.

Menurutnya peran serta orang tua dan masyarakat sekitar adalah stakeholder terdekat yang dapat mencegah terjadinya pernikahan dini.

‘Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemberdayaan kepada mereka terkait konsekuensi negatif dari pernikahan dini.Adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat menginspirasi agar membela hak-hak anak perempuan dan tidak memaksanya untuk menikah dini,”tegasnya.

Ia mengatakan bahwa di kecamatanTamanan Zero Pernikahan Dini karena pihaknya selalu melakukan pendekatan kepada Masyarakat .Usia pernikahan sudah sesuai undang-undang minimal usia 19 tahun.

“Pendekatan itu cara paling mengena, dibandingkan sosialisasi yang bersifat formal,”pungkasnya.

Dengan Zero Pernikahan Dini maka akan berakibat menurunnya angka perceraian. Diketahui di wilayah kecamatan Tamanan setiap bulan maksimal 4 pengajuan perceraian.

png_20230826_231331_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000
1_20230924_205747_0000

Related posts

Tanaszaha Besuki Bersholawat PP. Zainul Hasan Genggong

Bupati Bondowoso ,KH Salwa Arifin Pimpin Upacara HUT ke 47 KORPRI

Poskamling Hijau Ala Militer di Lokasi TMMD 104 Jember

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih