Ekonomi & TeknologiFeaturedKesehatanLensa NusantaraPariwisata & BudayaPolitik & Pemerintahan

Ini Alasan Dua Desa di Bondowoso Terpilih Menjadi Lokasi TMMD 116

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Bondowoso – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPRD) Haeriyah Yuliati mengatakan, dipilihnya Desa Kerang dan Pecalongan sebagai lokasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD)tahun 2023 karena karena merupakan daerah atau lokasi khusus untuk penanganan kasus sunting.

Menurutnya ,sama seperti pada TMMD sebelumnya, kegiatan TMMD menggunakan strategi pemberdayaan masyarakat dengan pola swakelola agar masyarakat ikut langsung dalam melaksanakan pembangunan.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

“Angka sunting di 2 Desa ini masih lumayan tinggi. Itu sebabnya kita pilih di sini agar baik infrastruktur maupun potensinya bisa dimaksimalkan,” jelasnya usai memgikuti pembukaan TMMD di lapangan Desa Kerang, Rabu (10/5/2021).

Dengan adanya TMMD, Haeriyah berharap tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Kerang dan Pecalongan bisa meningkat. Di samping itu juga diharapkan bisa mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Pantauan di lokasi, berbagai fasilitas umum seperti gapura batas Desa dan pos kamling sudah mulai dikerjakan bersama tenaga profesional, TNI dan masyarakat. Pembangunan dijadwalkan selesai pada Juni mendatang. 

iklan dalam

TMMD yang dibuka Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin merupakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 116.

TMMD dimaksud untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Bondowoso bersama Kodim 0822 Bondowoso terus merealisasikan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Pelaksanaanya yang ke 116 tahun ini, TMMD di tempatkan di Kecamatan Sukosari meliputi 2 Desa yakni Desa Kerang dan Desa Pecalongan dengan anggaran sebesar Rp 3 Milyar.

Pembangunan fisik dan non fisik sudah mulai direalisasikan sejak ditetapkannya Pra-TMMD pada tanggal 1 Mei 2023 lalu.

“Ini merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah,” ungkap Bupati.

Untuk pembangunan infrastruktur dilakukan pada pengerjaan perbaikan jalan lingkungan, rekonstruksi jaringan jalan, pavingisasi jalan, pembuatan penahan bahu jalan serta pembangunan fasilitas umum diantaranya seperti pos kamling dan MCK (Mandi Cuci Kakus).

Untuk pembangunan non fisik berupa suntik Inseminasi Buatan pada hewan ternak, kolam ternak ikan, pemberian buku, bangku sekolah dan masih banyak lagi bantuan non fisik lainnya.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

12 Jam Tes Kesehatan, KH Ma'ruf Amin Sebut Lebih Lelah Keliling Daerah

Petugas Dishub Berikan Wawasan ke Anak Paud

Dari 10 M Dana Bencana Pasuruan Sudah Terserap 400 Juta

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih