Bondowoso – Hujan lebat yang turun disertai angin dan petir di Kabupaten Bondowoso, membuat dinding penahan tanah/tebing di sisi barat jembatan Ki Ronggo, lonsor Jumat (24/3/2023).
Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan bahwa dinding Penahan Tanah/ Plengsengan di Jembatan Ki Ronggo, Kelurahan Kotakulon, Bondowoso mengalami Longsor.
” Ukuran Longsoran hitungan dari BSBK
– Panjang : 35 Meter
– Lebar Longsoran : 6 Meter
– Tinggi : 15 Meter
Koordinat Lokasi Kejadian : -7.9076924, 113.8230133,”ungkapnya.

Jembatan yang di sisi baratnya direncanakan menjadi pusat kuliner tersebut, ternyata saat pembangunan pada tahun 2017 silam, juga pernah longsor dan memakan korban 3 orang pekerja.
Penahan tanah setinggi 15 meter, panjang 6 meter dan lebar 35 meter yang longsor tersebut, tepat di lokasi parkiran mobil dan motor para pengunjung yang ingin menikmati aneka kuliner. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan video yang menyebar, longsor di sisi jembatannya saja yang dibangun dengan anggaran belasan miliar tersebut, terjadi sekira pukul 15.30, saat kondisi hujan deras.
“Longsor gez, huh,” kata seseorang yang mengabadikan kejadian longsor tersebut melalui kamera ponselnya.
Sementara itu Mujiati ketua paguyupan PKL Bondowoso mengatakan bahwa memgapa pihaknya bersih keras tidak mau pindah kelokasi tersebut mengingat pihaknya lebihengutamakam keselamatan dari PKL.
“Tahun 2017 saat barus selesai sudah ada kejadian,saat ini mala sangat parah ,maka dari itu saya bersih keras bersama teman-teman PKL emggan pindah kesana karena kawatir akan terjadi longsor seperti ini ,kam samgat mengancam jiwa kami,”pungkasnya.