Mojokerto – Gelaran Mojotirto Festival di kawasan Sungai Ngotok, Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, berhasil menyedot perhatian ratusan pasang mata, Senin (20/3).
Barisan masyarakat yang menyaksikan langsung agenda peringatan Hari Air Sedunia ini, tidak hanya tampak di area pertunjukkan, bawah jembatan. Melainkan juga di atas jembatan.
Penikmat gelaran yang menyajikan pertunjukan beragam tarian, drama kolosal, seni, dan budaya ini datang dari berbagai lintasa usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia.
Salah satunya, Kasiyati (55) warga lingkungan Pulorejo. Ia datang bersama sang cucu menikmati pertunjukkan dan membeli sejumlah jajanan yang ditawarkan UMKM Kota Mojokerto.
“Dengar kalau ada ramai-ramai, acaranya Bu Wali, ya sudah, tak ajak cucu sama tetangga kemari. Ada macam-macam tontonan ternyata,” ujarnya.
Selain masyarakat sekitar, festival ini juga menarik para konten kreator. Mereka berlomba mengabadikan moment terbaik dari setiap suguhan Mojotirto Festival, untuk diungguh di sosial media mereka masing-masing.
Misalnya, Afif (21), warga Mengelo, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Pemilik kanal YouTube dengan lebih dari 2000 subscriber tersebut mengaku sengaja datang untuk membuat konten.
“Melihat rundown acaranya menarik, dan penuh ragam sajian seni budaya khas Mojopahitan, jadi tertarik untuk bikin konten,” ujarnya.
Melalui konten YouTube yang dibuatnya, Afif berharap dapat mengenalkan dan mempromosikan Mojokerto. Sehingga dapat lebih dikenal masyarakat daerah lainnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Mojotirto Festival berlangsung pada 20-21 Maret 2023. Di hari pertama ini, pembukaan dilakukan oleh wali kota Mojokerto dengan dimeriahkan berbagai tarian tradisional, upacara Umbul Donga Tirta
Amerta, dan pertunjukan barongsai dan bantengan
