FeaturedLensa Nusantara

Seorang  Anggota DPRD Bondowoso  Kritisi Pungut Biaya Kawin Suntik

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Bondowoso- Postingan di group whatsapp Forum Bondowoso Maju yang anggotanya merupakan para Kepala OPD, tokoh masyarakat, wartawan, serta LSM sempat menghangat.

Pasalanya Anggota DPRD Bondowoso dari Fraksi PKB Harley menyoroti soal Inseminasi Buatan (IB) atau stroll untuk kawin suntik.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Harley yang berdomisili di  Desa/Kecamatan Cermee  beramgkat dari Dapil  II mengkritisi  para petugas  IB yang menarik sejumlah uang kepada warga Cermee yang menyuntikkan Sapinya dengan sekali suntik Rp 50 ribu

“Inseminasi, yang semestinya gratis, di lapangan masih bayar (boleh cek di lapangan), per hari setiap petugas mampu nyuntik sekitar 15 sampai 20 sapi, jika  klaim ke pemerintah 50 ribu rupiah saja ditambah 50 ribu dari masyarakat maka perhari 15 sapi x 100 ribu  = 1.5 juta perhari. Jadi pendapatan setiap bulan 45 juta bagi seorang petugas IB,” ungkap Harley dalam tulisannya di group whatsapp

Harley menambahkan di daerahnya sebagian masyarakatnya  memanggil petugas IB dari luar Kabupaten Bondowoso.  datang ke orang yang ngasih uang lebih tinggi.

Program baik ini mestinya harus ditangkap oleh pemerintah daerah dengan  sungguh – sungguh.

iklan dalam

“Contoh, daerah kan punya data berapa  jumlah sapi, berapa jumlah strol IB yang disediakan oleh pusat, berapa seharusnya penyediaan petugas yang ideal,” ungkapnya.

Harley menambahkan justru dengan adanya program IB gratis sangat membantu pendapatan masyarakat peternak. Sebab, jika dikawinkan dengan  sapi biasa, anakan sapi harganya hanya sekitar 3 juta. Tetapi jika anakan sapi hasil IB  bisa sekitar 10 juta.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan a M. Halil menjawab cuitan Harley dengan mengatakan pelayanan IB gratis. Setiap  pengambilan sterol  (sperma) sapi selalu dirapatkan  2 minggu sekali.

“Setiap dilakukan evaluasi pelayanan dikatakan tidak boleh memungut biaya  dari  peternak. Juga, dari pengakuan teman teman IB, manakala dipanggil malam hari oleh masyarakat utamanya yang ada di daerah jauh dan sulit dijangkau (seperti Desa Jiret Mas, Solor, Batusalang/Ampar, Kladi Bajuran, Suling Wetan /Kulon) peternak memberi sukarela / ganti BBM,”  papar M. Halil.

Itupun kata Halil diperintahkan untuk ditolak, tetapi di lapangan peternak merasa dilayani dengan baik apalagi pada malam hari (dini hari sesuai birahi sapi),peternak memberi bantuan transport pada  petugas Inseminator dengan sukarela dan tanpa ada paksaan,  apalagi meminta balas jasa pelayanan.

“Kalau punya data teman teman Inseminator yang menarik dan peternak yang ditarik kami beri informasi dan kami tindak  lanjuti dan Evaluasi. Terimakasih atas informasinya untuk perbaikan pelayanan pada  masyarakat,”harapnya.

Sementara itu, ada seorang peternak yang ikut bersuara dalam grup whatsapp itu. “Bukan HARUS tapi bentuk rasa terimakasih kami sebagai peternak yang kadang malam-malam enak-enak tidur di telpon datang nyuntik, betapa sangat perhatiannya dalam melayani kami, kami Ikhlas walau kadang petugas menolak, sekedar uang rokok/bensin petugas tidak meminta bahkan menerangkan kalau IB Gratis kepada kami.  Soal IB saya tahu di lapangan bahwa petugasnya rata rata hanya tenaga sukwan, kemungkinan hanya sebagai ongkos transportasi saja. Saya menimbang bahwa jika kembali pada masyarakat, nominal 50 ribu itu hanya sebagai tanda terima kasih, ketimbang masyarakat sendiri yang nyeduk sapinya sendiri,” tulis warga tersebut.***

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Jelang New Normal, Pertanian Situbondo Siap Produktif dan Aman Covid19

Masuki New Normal, Bupati BondowosoTinjau Tempat Perbelanjaan

Polres Situbondo Terjunkan 500 Personil Gabungan Amankan Perayaan Idul Fitri 1442 H

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih