Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa Nusantara

Puluhan Ton Beras Digelontorkan Bulog Bondowoso Saat Gelar Pasar Murah

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

 

Bondowoso – Pimpinan Cabang Bulog Bondowoso Moh Ade Saputra menjelaskan guna menjaga stabilitas harga pangan ,pihaknya melakukan operasi pasar

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Dalam operasi pasar tersebut bulog menggelontorkan beras murah yang bertujuan untuk menekan laju angka inflasi di tengah masyarakat. Mengingat kenaikan harga, diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir Ramadan mendatang.

“Harga beras makin lama makin naik,kita sudah melakukan operasi pasar sejak pertengahan bulan Januari ,”jelasnya .

Dikatakan pada hari Minggu 26 Februari 2023 Bulog telah mendistribusikan Beras Medium (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi .

“Di Pasar Nangkaan 10 Ton, Pasar Wonosari 10 Ton Pasar Maesa 6 Ton. Survey harga dan pendistribusian dilaksanakan bersama Kapolres, Ka Pinca Bulog Bondowoso dan Diskoperindag.

“Saat ini harga beras premium di pasaran berkisar antara Rp 10 – 11 ribu. Namun dalam operasi pasar kali ini, jenis tersebut dijual dengan harga Rp 8,5 ribu. Dalam satu kemasan lima kilogram, dibandrol dengan harga Rp 42,5 ribu saja,”ungkapnya.

iklan dalam

Kendati demikian, masyarakat tetap dibatasi dalam melakukan pembelian. Satu orang hanya bisa membeli maksimal 10 kilogram saja.

“Akan dioptimalkan dengan stok yang ada. Kami habiskan untuk program ini,” tegasnya.

Untuk stok beras yang masih tersedia, di Bulog Bondowoso kurang lebih masih tersisa sebanyak 270 ton, kemudian sedang dalam proses penambahan sebanyak 3 ribu ton.

“Sekitar 319 ton beras, sudah kami distribusikan kepada masyarakat,”katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo menyambut baik adanya operasi pasar teesebut.

Menurutnya kenaikan harga beras di pasaran dikarenakan dengan minimnya pasokan beras, sehingga beras yang didistribusikan terbatas. Minimnya pasokan beras ini disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak mendukung terhadap pertumbuhan padi.

“Kenaikan harga barang khususnya beras dikarenakan kelangkaan pasokan di pasaran dan juga dampak hasil panen yang gagal karena cuaca,banjir misalnya dan lain sebagainya,” paprnya.

Namun dengan adanya pasar murah bulog ini meski setiap warga dibatasi membeli beras hanya 10 kilogram kemasan 5 kilogram,setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat,”imbuhnya.

Menurut Sigit stok beras bisa dibilang aman di bulan Ramadhan dan harga komoditas lainya masih bisa dijangkau masyarakat.

png_20230826_231331_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000
1_20230924_205747_0000

Related posts

Diduga Hina Nabi Mohammad, Oknum Polisi Ditangkap

Babinsa Laksanakan Penyemprotan Densifektan di Kelurahan Nangkaan

Deputi Reformasi birokrasi Kemenpan RB besama Asrena Kapolri dan Tim Independen Reformasi Birokrasi Tinjau Inovasi Pelayanan Publik di Polres Situbondo

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih