FeaturedLensa NusantaraPariwisata & BudayaPendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso : Marching Tong Festival, Kuatkan Karakter Siswa Bangga Musik Daerah

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Bondowoso  –  Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso menyampaikan bahwa salah satu upaya menanamkan karakter musik daerah, ratusan siswa di Kabupaten Bondowoso tampil meriah dalam Marching Tong Festival.

Ajang adu kreativitas kesenian musik tradisional tersebut diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Pelita, Minggu (19/2/2023).

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Mantan Kacabdin Jawa Timur ini mengatakan terdapat 20 peserta dari sekolah tingkat SD/MI yang berpartisipasi dalam lomba tersebut.

” Tujuannya, sebagai edukasi budaya dan kesenian kepada siswa-siswi.
Selain melestarikan budaya, kesenian. Ada baju adat Madura. Yang kita tahu Bondowoso, Jember dan Situbondo ini kan memang identik dengan budaya Madura,” jelasnya.

iklan dalam

Para siswa menampilkan tarian dan musik khas Madura mulai dari penari hingga penabuh musik yang terbuat dari kentongan bambu.

“Kalau reward telah disiapkan oleh panitia berupa uang pembinaan, piala dan trophy,” tegasnya.

Pihaknya mengpresiasi upaya inovasi dalam membudayakan budaya lokal. Karena alat musik tong-tong (kentongan) merupakan warisan pendahulu yang biasanya digunakan masyatakat Indonesia.

“Harapan kami, dengan lomba ini ke depan anak-anak SD bisa melestarikan budaya. Oleh karenanya saya mendukung jika acara ini menjadi acara tahunan,” ungkapnya.

Prasetyo seorang guru SDN Kademangan 1 mengaku bahwa para siswa cukup antusias mengikuti lomba tersebut. Terbukti, meski hanya sebulan melakukan persiapan namun 26 siswanya mampu menampilkan yang terbaik di dalam arena lomba.

“Persiapan hanya sebulan,” singkatnya.

Untuk diketahui lomba ini juga sebagai salah satu cara untuk menjawab tantangan dunia pendidikan dalam upaya membudayakan budaya dan menyaring budaya luar agar siswa tetap mencintai budaya lokal. Juga sebagai bentuk jawaban dari Kurikulum Merdeka yaitu untuk mendidik putra-putri bangsa agar beriman, bernalar kritis dan lain sebagainya.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Serda Ruslan Rutin Lakukan Pendisiplinan Prokes di Pasar Hewan

Presiden Akan Menyampaikan Kuliah Umum di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Asyik Main Hp,Tewas Tersambar Kereta Api

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih