Bogor -Rakornas bertema Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Acara yang bertajuk Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Membuka arahannya, presiden mengapresiasi berbagai pihak, baik di tingkat pusat ataupun daerah atas sinergi dan kolaborasi dalam upaya tersebut, yang menunjukkan buah positif.
Terbukti, berdasarkan laporan BPS kuartal ke-tiga tahun 2022, pertumbuhan ekonomi secara nasional dilaporkan terus menunjukkan pertumbuhan secara positif, BPS kuartal ke-tiga tahun 2022 mencapai 5,7 persen.
Sementara tingkat inflasi juga terkendali, yaitu sebesar 5,51 persen per-Desember 2022.Pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi kabar baik, terlebih pasca puncak pandemi Covid di tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula dengan angka inflasi, yang terbilang rendah jika dibanding dengan berbagai negara lain yang bahkan mencapai 90 persen.
Meski demikian, Presiden Jokowi tetap menghimbau berbagai pihak untuk tidak berpuas diri. Presiden meminta masing-masing pihak untuk tetap melaksanakan upaya tersebut sebagaimana tugas dan fungsi masing-masing.

“Saya minta seluruh gubernur, bupati dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia terus memantau harga-harga barang dan jasa yang ada di lapangan. Sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin, sebelum kejadian besarnya itu datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan untuk memperhatikan sejumlah komoditi yang belakangan mengalami kenaikan harga. Diantaranya, harga beras di 79 daerah, telur di 89 daerah, tomat di 82 daerah, serta daging ayam ras di 75 daerah.
“Tolong gubernur, bupati, walikota sering-sering, masuk di pasar. Cek betul di lapangan. Apakah data yanlg diberikan ssuai dengan data di lapangan,” tegas Jokowi.
Tidak hanya rutin menggelar sidak pasar, para kepala daerah juga diminta berhati-hati dalam menentukan tarif-tarif yang diatur oleh pemda. Misalnya tarif PDAM, angkutan daerah, dan sebagainya. Jika tidak benar-benar diperhitungkan, hal tersebut juga tidak luput menjadi penyebab angka inflasi naik.
Selain persoalan inflasi, Jokowi juga memberikan arahan terkait upaya mengentas kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan investasi, dan menjaga stabilitas politik menghadapi tahun politik mendatang.
Sebagai informasi, rakornas ini juga dihadiri langsung diantaranya oleh jajaran menteri koordinator dan menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga non kementerian, gubernur, wali kota dan bupati, kepala Forkopimda dan pimpinan instansi vertikal provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
Agenda rakornas ini termasuk kegiatan rutin mingguan yang biasa digelar setiap hari Senin oleh Kemendagri sejak Oktober 2022, diikuti secara virtual oleh kepala daerah, dengan agenda utama yaitu untuk mengendalikan inflasi daerah dan menumbuhkan perekonomian nasional.