FeaturedKesehatanLensa NusantaraPariwisata & BudayaPeristiwaPolitik & Pemerintahan

Dadan Kurniawan : BPBD Jawa Timur Menyambut Baik  Koordinasi yang Dilakukan Terkait Kenaikan Level Gunung Ijen

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

BONDOWOSO – Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan menyampaikan bahwa

BPBD Jawa Timur menyambut baik atas koordinasi yang dilakukan terkait kenaikan level Gunung Ijen

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

“Sebagaimana intruksi Wakil Bupati  dalam rapat mitigasi bencana agar memastikan stok masker aman,Alhamdulillah, kami mendapat sambutan baik, beliaunya (BPBD Jatim -red) bisa membantu,” ujarnya,Sabtu 14/01/2023 usai menggelar rapat koordinasi bersama Forpimda di Arabica Homestay.

Dadan mengakui bahwa saat ini stok masker memang sedang terbatas. Tak hanya masker, namun juga logistik lainnya.

“Bukan hanya masker ,namun logistik lainya juga sudah kami sampaikan pada BPBD Jawa Timur,”tegasnya.

iklan dalam

Selain itu kata Dadan ,pihaknya pun akan melakukan sosialisasi dan edukasi menggunakan masker, serta tak turun ke bibir kawah secara masif pada masyarakat saat Gungung Ijen masih berstatus waspada.

Sosialisasi tersebut utamanya untuk masyarakat yang ada di kawasan rawan bencana di tiga desa yakni Desa Kalianyar, Sumber Gedang, Kalirejo. Serta, di sepanjang dimana ada aliran Kalipahit.

“Termasuk siaga yang seharusnya untuk masker harus dibawa. Dalam artian begini di saat panik. Mereka tentu tak mempersiapkan apa yang harus dibawa,” terangnya.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa kenaikan level status Gunung Ijen menjadi waspada disampaikan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tanggal 07 Januari 2023 pukul 14:00 WIB.

PVMBG dan BKSDA sendiri telah menetapkan radius aman 1.5 kilo dari Kawah Ijen dan membatasi jam kunjung ke Gunung Ijen dari biasanya buka jam 02.00 dini hari, kini dibuka jam 04.00 WIB pagi.

Alasannya, karena dikhawatirkan semisal tiba-tiba keluar gas beracun atau mungkin getaran karena gempa setempat.

Selain itu, potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari aktivitas vulkanik di Gunung Api Ijen pada saat ini adalah gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen dan juga difusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Keasyikan Main HP Tewas Tersambar KA

Bukti Kedekatan Babinsa Gubrih dengan Warga Rutin Itiqosah dan Silaturrohmi

Razia Hotel dan Rumah Kos,2 Pasangan Terciduk Siang Bolong

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih