Mojokerto – Pembangunan yang tepat dimulai dengan perencanaan yang matang. Oleh karenanya Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bappedalitbang menggelar Asistensi Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2024-2026 bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka kegiatan tersebut pada (11/1/23) di Rays Hotel UMM, Malang menyampaikan bahwa sebagaimana Inmendagri nomor 52 tahun 2022 dokumen perencanaan pembangunan menengah tahun 2024-2026 Kota Mojokerto harus sudah tersusun, karena masa jabatannya akan berakhir pada 2023.

Terkait hal tersebut perempuan yang akrab disapa dengan Ning Ita itu menegaskan ada kebijakan yang perlu diintegrasikan. “Anggaran hibah untuk pelaksanaan Pemilu 2024 harus dipastikan termaktub dalam RPD maupun RKPD serta sasaran pembangunan jangka panjang daerah dan nasional tidak terganggu dengan pelaksanaan Pilkada serentak,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa untuk pembangunan tahun 2024-2026 terdapat 4 prioritas pembangunan. “Akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada green ekonomi dengan partisipasi masyarakat menjadi prioritas pembangunan daerah,” lanjutnya.y
Selain dua tersebut yang menjadi prioritas pembangunan daerah adalah kearifan lokal untuk memantapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta komitmen untuk meningkatkan sistem birokrasi dalam pemerintahan.
Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Mojokerto juga menambahkan bahwa agar Renstra dapat disusun secara linear hal utama yang harus diperhatikan adalah tujuan dan sasaran dalam RPD 2024-2026.
“Supaya tujuan dan sasaran Renstra menggantung pada RPD maka yang harus diperhatikan adalah tujuan dan sasaran pada RPD 2024-2026,” pungkasnya.
Asistensi tersebut akan berlangsung selama 3 hari pada 11-13 Januari 2023 mendatang dengan narasumber DR. Ignatia Martha Hendrati, SE, ME