Bondowoso , Simbolis Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyerahkan SK pemindahan PNS Fungsional bidang pendidikan di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bondowoso ,Selasa ,9/01/2023.
Bupati mengatakan bahwa dengan adanya rotasi karena mereka sudah tidak punya tempat duduk sendiri dikarenakan ada benerapa Regrouping SD .
Regrouping tersebut adalah usaha penyatuan dua unit SD atau lebih menjadi satu kelembagaan SD dan diselenggarakan dalam satu pengelolaan Sehingga dengan rotasi ini kedudukan ASN jelas tempatnya.
“Jadi ini merupakan bentuk upaya pemerintah supaya mereka merasa tenang di mana tampatnya sudah ada jadi tidak bingung,”jelanya.
Bupati mengaku kasian bila ASN tersebut tidak memiliki tempat yang jelas.
“Maka hal ini memberi ketenangan, kami menghormati mereka bekerja yang menjadi kendala selama ini tidak punya tempat ,”tegasnya.
Diungkapkan bahwa hal ini merupakan sebuah perubahan.
” Iya ingin ada perubahan kita mulai dari sini, tapi kedepan masih belum tuntas. Ini kan masih banyak yang harus diselesaikan nanti kami lakukan,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Bondowoso ini memgaku bahwa pihaknya ingin menjaga batin ASN agar tidak resah jika tidak jelas dimana tempat kerjanya.
Bupatipun bertekad akan melakukan pembenahan bukan hanya pada bidang pendidikan saja namun terhadap ASN lainya .
Ditempat yang sama Sugiono Eksantoso PLT Kepala BKSDM mengaku bahwa sejak bulan Oktober ada kebijakan regrouping karena siswanya tidak sampai 60.
“Kalau itu dibiarkan maka berdampak tidak akan cair dana bos itu yang pertama ,yang kedua akan berisiko juga dengan gurunya.terkait sertifikasinya,”paparnya.
Sugiono Eksantoso yang juga kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso ini menyampaikan seterlah proses regrouping pada bulan Oktober pihaknya sudah mengajukan kepada BKSDM untuk dilakukan rotasi.
” Saat itu November saya mengajukan proses mutasi namun tidak kunjung dilakukan ,”akunya.
Pihaknya bersyukur selain mendapat amanah sebagai kepala Dinas Pendidikan juga sebagai PLT BKSDM sehingga mampu melakukan perbaikan.
“Alhamdulillah ketika pak bupati memberikan amanah saya di sini, saya tanya kenapa ini kok lama nunggu instruksi dari atas, atas mana sih? atas genteng atau mana gitu ,udah gak pakai lama eksekusinya gitu,”selorohnya.
Senada dengan Bupati ,Ia juga menegaskan bahwa rotasi akan dilakukan untuk OPD lain
” Jadi ada OPD lain nantinya ,mau dipromosikan atau mungkin dimutasikan karena sesuai dengan kompetensinya , kami di sini tiap hari akan memetakan itu memetakan kembali ASN,”tukasnya.
Selain sesuai dengan kompetensinya.Sugiono juga menerangkan akan melakukan pembenahan baik yang sudah layak di promosikan ,yang sudah saatnya untuk naik pangkat atau naik ke jenjang lebih tinggi.