FeaturedKabar MojokertoPolitik & Pemerintahan

High Level Meeting ,Pemkot Mojokerto Alokasian 2,6 M Untuk 4 Program Pengendalian Inflasi

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Mojokerto- Pemerintah Kota Mojokerto menggelar High Level Meeting (HLM) Stabilitas dan Ketersediaan Bahan Pokok dan Barang Penting di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin (26/12).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasar (Ning Ita)i ini diikuti oleh sejumlah kepala OPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Mojokerto, jajaran Forkopimda, dan Kepala BPS Kota Mojokerto.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Pada forum tersebut dibahas sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkot Mojokerto dalam rangka mengendalikan inflasi daerah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.

iklan dalam

Berdasarkan PMK tersebut, Pemkot Mojokerto telah mengalokasikan APBD sebesar Rp. 2,6 milyar. Dana tersebut digelontorkan untuk membiayai 4 program pengendalian inflasi, diantaranya berupa beragam jenis bantuan sosial, pelatihan, operasi pasar dan gerakan menanam tanaman pangan.

Sementara itu, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam arahannya mengatakan jika Kota Mojokerto merupakan daerah pengguna bukan daerah penghasil sembako.

“Sehingga tugas utama kita yakni bagaimana menjaga ketersediaan bapok, mengendalikan harganya agar tetap stabil dan menjamin distribusi melalui aksesibilitas antara daerah penghasil dan daerah pengguna tetap lancar,” tegasnya selaku Ketua TPID.

Selain itu, sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo juga melaporkan jika angka inflasi Kota Mojokerto, mengacu sister city Kota Kediri, berdasarkan data real to date bulan November mencapai 5,14 persen, sementara data year to year sebesar 5,93 persen.

“Pada pemantauan sejak 4 hari jelang natal, hanya ada satu komoditi yang sempat mengalami kenaikan,yaitu daging ayam ras, kenaikan seribu rupiah. Hal itu disebabkan karena adanya kenaikan permintaan,” paparnya.
Lebih lanjut, yang juga menjadi sorotan adalah adanya sejumlah toko modern atau swalayan yang tidak melakukan update harga sejumlah komoditas penting di aplikasi SIBAPO (Sistem Informasi Bahan Pokok) Diskopukmperindag Kota Mojokerto secara rutin. Sehingga menyulitkan pemkot untuk melakukan pemantauan harga.

“Mari menjadi atensi kita bersama untuk memastikan agar mereka mau mengisi data di aplikasi tersebut. Karena kecenderungan masyarakat kota Mojokerto belanja di swalayan,” ujar wali kota.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Terduga Teroris Berstatus PNS Perguruan Tinggi Negeri di Banyuwangi Asal Probolinggo

Para Tamu di Pemkab Situbondo Harus Masuk Bilik Sterilisasi

Ini Kata Sekda Bondowoso, Terkait Video Corona Hanya Opini

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih