FeaturedKabar MojokertoPolitik & Pemerintahan

Peran Strategis Media Sebagai Agent of Change ,Diskominfo Pemkot Mojokerto Jalin Harmonisasi Publikasi

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Mojokerto Jalin Harmonisasi Publikasi

Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop bertajuk Sinergi Media Sebagai Partner Pemda Untuk Harmonisasi Publikasi di Kota Mojokerto, di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Kamis (22/12) pagi.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan wartawan dari media cetak, elektronik, dan siber, baik tingkat lokal maupun regional ini dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Santi Ratnaning Tias. Dalam sambutannya, melalui agenda ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara rekan media dengan Pemkot Mojokerto, sehingga makin kompak dan solid.

iklan dalam

“Sebagai partner kerja, keberadaan wartawan ini sangat kita butuhkan dalam rangka mempublikasikan serta diseminasi semua program kegiatan dan keberhasilan yang dicapai Pemkot Mojokerto,” ujarnya.

Tidak lupa, ia juga mengapresiasi kehadiran rekan media yang telah bekerjasama, membantu tugas Pemkot Mojokerto dalam penyebarluasan informasi terkait program dan kebijakannya kepada masyarakat luas.

“Kita memiliki keterbatasan melaksanakan publikasi informasi kepada masyarakat. Dengan bantuan media, maka Alhamdulillah sampai dengan saat ini seluruh informasi yang ingin kami sampaikan ke masyarakat dapat tersampaikan dengan baik,” tuturnya.

Selain itu, Diskominfo juga menghadirkan narasumber Pakar Komunikasi asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Suko Widodo. Dalam paparannya membahas peran media sebagai mitra pemerintah daerah, ia menyebut bahwa media memiliki peran strategis sebagai agent of change.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi itu menegaskan, baik wartawan dan pemerintah memiliki musuh yang sama, yaitu hoax. Bagi wartawan, penting untuk menjaga marwah dan kerja berdasarkan etika dan prinsip jurnalisme, termasuk memberitakan perihal yang benar. “Nilai jurnalisme kita tetap harus dimuliakan,” tegasnya.

Sementara pemerintah juga tidak jarang diterpa isu negatif, karena hoax. Sehingga dalam hal ini, sinergi keduanya menjadi penting dalam upaya membangun daerah menjadi lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.

 

 

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

TNI AD Mayjend Widhioseno, Tinjau TMMD di Kabupaten Bondowoso

Ke 9 Bondowoso Terima Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2022

Redaksi Tapalkuda

Operasi Yustisi di Kecamatan Taman Krocok 9 Orang Tidak Gunakan Masker

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih