FeaturedHukum & kriminalPeristiwa

Pencurian Tabung Gas 3 Kg Mulai Marak di Banyuwangi Sasarannya Warung Kecil 

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

 

BANYUWANGI –  Pencurian tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram meresahkan warga Banyuwangi.

png_20230328_031444_0000
png_20230328_032106_0000
png_20230328_035416_0000
png_20230328_040107_0000
png_20230328_002316_0000

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir mulai marak terjadinya pencurian tabung gas elpiji yang menyasar warung kecil.

Seperti yang dialami Sriawati (58), pemilik warung nasi di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan/Kabupaten, Banyuwangi.

Ia mengaku sudah tiga kali tabung gas elpiji miliknya di curi orang selama lima bulan terakhir.

Terakhir aksi pencurian terjadi pada Rabu (7/12/2022) kemarin. Sebanyak dua tabung gas elpiji yang disimpan di dalam warung raib.

Tak hanya tabung elpiji yang digasak, satu renteng milo kemasan beserta uang pelaris yang ditinggal di laci ikut ludes dicuri maling.

“Terakhir, warung saya itu kemalingan dua tabung gas, terus uang pelaris sekitar Rp 50 ribu, sama satu renteng milo kemasan hilang dicuri,” jelas Sri kepada awak media.

Menurut pengakuan Sri, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB, saat dirinya menelpon anaknya yang sedang kuliah di Malang.

Diketahui warungnya yang di bobol maling itu bersebelahan dengan rumahnya.

iklan dalam

“Saya itu rutin menelpon anak saya setiap subuh, tujuan untuk membangunkan. Saat telponan dengan anak, saya mendengar suara dari arah warung,” bebernya, Kamis (8/12/2022).

Awalnya Sri mengira suara yang berasal dari arah warung adalah suara kucing. Sehingga dirinya tidak berinisiatif melakukan pengecekan.

Kejadian itu kemudian terungkap saat Sri sedang menyiapkan jualan sekitar pukul 04.30 WIB di warungnya.

“Saya sampai warung ternyata pintu sudah terbuka yang awalnya terkunci, terus dua tabung gas elpiji sama beberapa barang juga hilang,” cetusnya.

Sri menyebut, tabung gas elpiji di warungnya tidak hanya satu kali ini kemalingan. Sebelum itu, juga pernah terjadi dua kali.

“Pertama itu lima bulan lalu satu tabung gas hilang, kedua sekitar tiga bulan lalu dua tabung elpiji juga dicuri, terakhir kemarin dua tabung gas raib,” tegasnya.

Sri menambahkan dirinya pernah memergoki pelaku yang diduga sering mencuri tabung gas elpiji di warungnya.

“Beberapa bulan lalu sempat kepergok pasca saya dari pengajian subuh-subuh, pelakunya itu laki-laki satu orang. Terus kabur,” ucapnya.

Aksi pencurian yang menyasar warungnya itu kerap terjadi pada waktu subuh. Sedangkan terakhir kali kemalingan, pelaku melakukan pembobolan pintu belakang warung.

“Pelaku membobol pintu belakang, awalnya naik lewat meja tempat cucian, terbukti sampai patah rangka kaki mejanya, terus si maling membuka kunci dan menggasak barang-barang di dalam,” terangnya.

Sri mengaku resah dengan kejadian pencurian tabung gas elpiji ini. “Mudah-mudahan ada tindakan dari pihak kepolisian untuk kenyamanan kami sebagai warga,” pungkasnya. (mam)

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Kemenkes RI Bidik Kota Mojokerto Jadi Percontohan Integritas Layanan Kesehatan

Cari Rumput Bambang Tewas Disambar Petir

Tiap Giat Solawat Burdah Gunakan APBD Kisaran 13 Juta Rupiah

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih