Lumajang – Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur aktivitas vulkanik masih fluktuatif berstatus awas atau level IV.
Dari laporan periodik pos pengamatan Semeru, dalam 6 jam, mulai pukul 00.00-06.00 WIB, gunung Semeru mengalami 21 kali letusan. Selain itu, Semeru juga mengalami 22 kali tektonik jauh. Dua kali tektonik dalam dan satu kali tektonik dangkal.

“Perkembangan Semeru hari ini berdasarkan laporan PVMBG yang memberikan laporan kepada kami tim posko di penanggal, masih dalam posisi level 4 awas. Aktivitas kegempaan fluktuatif kadang naik, kadang turun,” jelas Supervisor Pusdalops BPBD Lumajang Kustari Sumardi, Rabu (7/12/2022).
“Hingga pukul 06.00 WIB masih landai letusan 21 vulkanik 1 tektonik jauh jarak durasi masih ambang normal,” sambungnya.
Petugas mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
“Mewaspadai APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang alirang sungai yang berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.