BONDOWOSO – Seorang wartawan bernama Dedi, warga Desa Gadingsari Kecamatan Binakal mengaku kaget, ketika nama dia muncul pada aplikasi realisasi pupuk bersubsidi di kios setempat. Menurut Dedi, selama ini dirinya tidak pernah datang ke kios untuk menebus pupuk bersubsidi.
“Saya tidak menyangka, ketika memeriksa nama – nama penebus pupuk bersubsidi, terdapat nama saya. Ini murni pecatutan nama,” kata Dedi, melalui telepon selulernya, Kamis (25/8/2022).

Menurut Dedi, bukan hanya nama dirinya yang dicatut. Pada aplikasi, ada sejumlah nama kerabat juga dicatut dalam penebusan pupuk bersubsidi.
“Selain saya juga ada beberapa nama tetangga dicatut,” papar pria kelahiran 1989 itu.
Dedi menyampaikan, sudah beberapa kali mendatangi kios, UD Sejati, yang ditengarai melakukan pencatutan nama. Namun, kios itu sering tutup untuk dimintai klarifikasi.
“Ketika saya kesana, kios selalu tutup. Jadi, saya belum mendapatkan jawaban, dari mana kios itu dapat KTP saya,” terangnya.
Pada aplikasi t-pubers, Dedi dilaporkan menebus pupuk jenis urea sebanyak 469 kilogram. Penebusan itu dilakukan pada bulan maret tahun 2022. Meskipun, penebusan pupuk bersubsidi tidak pernah dilakukan oleh Dedi di kios UD Sejati.
1 comment
[…] Nama Seorang Wartawan Dicatut dalam Realisasi Pupuk Bersubsid […]
Comments are closed.