; BPBD Bondowoso Berencana Lakukan Pengeboran di Lokasi Rawan Kekeringan - TapalKudapost
FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

BPBD Bondowoso Berencana Lakukan Pengeboran di Lokasi Rawan Kekeringan

images (8)

BONDOWOSO – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mengatakan bahwa pihaknya berencana akan melakukan pengeboran di lokasi rawan kekeringan.

Hal itu menurut Dadan untuk mencari potensi sumber air di setiap titik lokasi yang akan menerapkan geolistrik.

Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231007_160840_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_230542_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231011_220305_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231012_011801_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231014_135422_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000
Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231022_164616_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000

“Kita berencana melakukan geolistrik untuk mengetahui titik air, kemudian akan melakukan pengeboran,” jelasnya,Kamis, 2/9/2021.

Dikatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan selain kegiatan rutinan dropping air.

Selain itu kata Dadan agar masyarakat bisa langsung memanfaatkan air bersih tersebut tanpa harus menunggu supply air setiap musim kemarau tiba.

iklan dalam

“Dengan adanya itu kan bisa dimanfaatkan,” kata manta Dadan yang pernah menjabat sebagai Sekdis PUPR ini.

Kendati demikian ini masih wacana dan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena, pihaknya perlu menghitung biaya yang diperlukan dan kemudian akan diajukan dalam APBD perubahan tahun 2021.

Karena menurutnya juga harus melihat jumlah kawasan yang masuk rawan kekeringan di Bondowoso yang cukup banyak.

“Kita tak bisa melakukan pengeboran sekaligus. Melainkan secara bertahap, namun memang akan melihat prioritas kawasan.
Kami nanti akan melihat prioritas di daerah-daerah yang rawan kekeringan. Yang mana dulu, nanti kemudian kita selesaikan secara bertahap,” paparnya.

Untuk diketahui bahwa di Bondowoso ada 49 desa di 16 kecamatan.

Yakni kecamatan Tamanan, Wonosari, Jambesari DS, Tenggarang, Maesan, Grujugan, Pakem, Prajekan, Klabang, Binakal, Curahdami, Taman Krocok, Tegal Ampel, Wringin, Cerme, serta Botolinggo.

Selama ini setiap kekeringan BPBD secara rutin mengirim air bersih ke titik terebut. Pengiriman air bersih sendiri dilakukan terjadwal hingga muncul hujan, atau sekitar 3-4 bulan.

Adapun air bersihnya sendiri membeli ke PDAM dengan harga Rp 250 ribu per tangki atau per 5 ribu liter

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231103_170924_0000

Related posts

Paripurna ,Wali Kota Mojokerto Sampaikan Penjelasan Rancangan KUA PPAS Tahun 2024

Alami Gizi Buruk Balita Asal Dusun Karang Selatan Ini Kurus Kering

Tingkatkan Kualitas Bidan Praktek Mandiri yang Profesional 31orang Dikukuhkan Sebagai Bidan Delima Kabupaten Bondowoso

Redaksi Tapalkuda
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih