Bondowoso, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Inspektorat Bondowoso, Agus Suripno menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan analisa terhadap permasalahan beredarnya tik tok salah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .
Menurutnya analisa tersebut untuk mendalami bentuk dan jenis pelanggarannya.
“Analisa ini sudah kita lakukan sesuai petunjuk bapak bupati ,dan nantinya bapak bupati pula yang akan memutuskan tentang sangsi apa yang akan diterima,karena itu adalah hak pimpinan,”jelasnya ,Selasa 16/06/2020.
Pihaknya mengaku sudah melakukan beberapa langkah .Ditanya tentang sidang Kode Etik Ia menjawab lebih pada rapat kerja yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Inspektorat.
Agus mengatakan, lembaga adhoc tersebut yang berhak melakukan pemanggilan dan meminta keterangan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
“Inspektorat dan BKD sifatnya koordinasi, tidak memanggil. Kami yang kumpulkan bahan untuk dianalisa,” urainya.
Menurut dia, kasus pejabat berjoget diatas meja kerja baru kali ini terjadi. Sedangkan, kasus kebanyakan yang muncul seperti umumnya sebatas pelanggaran disiplin kerja.Meski pihaknya enggan membeberkan kasus apa saja yang ditangani Inspektorat saat ini.

“Nantilah ,kalau memang ada yang perlu dipublis kita pasti sampaikan,yang jelas kami akan selalu mengkomunikasikan setiap peasalahan dengan Bupati dan Wakil Bupati juga bapak Sekda,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, desainer perempuan pasangan duet joget Harry memakai akun @ayuismail33 mengunggah setidaknya 3 video berdurasi 14, 17 dan 18 detik.
Rekaman joget mereka masing-masing beralunan musik dangdut, tarian india, dan lagu Korea.
Dua adegan di dalam ruangan Kantor Pariwisata, dan satu video terakhir berlatar suasana outdoor lokasi kebersamaan mereka di sebuah rumah makan pada malam hari.
Tiga video itu viral, sejak Jumat, 12 Juni 2020. Namun, tiba-tiba sudah menghilang dari akun @ayuismail33 menyusul ramainya perbincangan di media sosial.
Celakanya, jejak digital banyak yang menyimpan. Bahkan, diantaranya warganet sudah terlanjur mengunduh dan menyebarluaskannya.
Warganet merespon dengan berbagai bentuk sikap. Banyak yang mencela lantaran joget diatas meja dianggap perbuatan tidak pantas apa lagi dilakukan seorang kepala OPD Kendati demikian, ada juga warganet yang membuat parodi dengan maksud mengkritik lebih santun.