Ekonomi & TeknologiFeaturedLensa NusantaraPertanianPolitik & Pemerintahan

Sekda Berharap Agar Pengecer Pupuk Konsisten dengan HET

Screenshot_2023-05-06-20-08-21-32_c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

 
Bondowoso, Sekretaris Daerah ( Sekda) Bonndowoso ,Syaifullah  meminta jajaran terkait untuk melakukan konsolidasi yang effektif terkait kelangkaan pupuk.
Selain itu ia meminta semua pihak terkait  melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengecer untuk  konsisten dengan HET, bisa diberi sangsi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihaknya mengimbau distributor dan pengecer atau penyalur agar menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.
Pihak berwenang pun tidak ragu untuk menindak tegas distributor dan penyalur pupuk bersubsidi yang kedapatan melakukan kecurangan harga. Sebab hal tersebut mengganggu prinsip penyaluran yakni tepat jumlah, waktu, jenis, mutu dan harga.
“Pihak berwenang tentunya tidak segan menindak tegas para distributor dan kios-kios yang tidak menyalurkan pupuk bersubsidi dengan jujur. Sebagai sanksi, izin distribusi atau penyaluran bisa saja dicabut,”jelasnya,Senin 8/062020.
Syaifullah menyebut, setiap tindakan penyelewengan pupuk bersubsidi dapat dijerat hukuman pidana
HET yang ditetapkan oleh Pemerintah yakni Rp 1.800 per kilogram (kg) untuk urea, Rp 2.000 per kg untuk SP-36, Rp 1.400 per kg untuk ZA, dan Rp 2.300 per kg untuk NPK.
Adapun HET untuk NPK berformula khusus adalah Rp 3.000 per kg dan Rp 500 per kg untuk organik. Adapun HET tersebut berlaku untuk pembelian oleh petani di kios resmi pupuk secara tunai, dan dalam zak utuh dengan volume 50 Kg untuk pupuk jenis Urea, SP-36, ZA, dan NPK, serta 40 Kg untuk pupuk jenis organik.
Selain itu, pihaknya mengimbau petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK agar hanya membeli pupuk bersubsidi di kios-kios resmi. Sehingga petani bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan HET.
“Kami berharap dengan komitmen bersama antara Produsen pupuk, distributor, dan kios dapat bersinergi dengan baik untuk mengutamakan kepentingan petani dan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ,” ucapnya
Selain itu pihaknya meminta Asisten dan Kepala OPD  dan Kabag untuk menguatkan koordinasi dengan Kecamatan, kemudian Camat serta Muspika menguatkan koordinasi dengan PPL dan Pengecer agar benar- benar mengawal percepatan e_ RDKK .
Hal itu bukan hanya merupakan ucapan belaka, betapa tidak ,Syaifullah setelah  pagi hingga sore hari memberikan pembinaan kepada PPL se Kabupaten Bondowoso, pihaknya juga turun langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui Camat dan Kades  di Kecamatan Tamanan,Senin 08/06/2020 malam.
Disampaikan bahwa sesuai perjanjian Sekda  dan PPL se Kabupaten Bondowoso akan menyelesaikan e_RDKK 100 % pada akhir Juni 2020.
“Maka saya minta Camat  sungguh-sungguh mengawal perjanjian ini dengan membantu kendala – kendala yang di hadapi oleh PPL,”harapnya
Pihaknya berharap dengan langkah yang dilakukan saat ini dalam hitungan hari keluhan petani akan bisa di atasi ,khususnya masalah pupuk.

png_20230826_231331_0000
1_20230902_093046_0000
1_20230902_113303_0000
2_20230902_140759_0001
1_20230902_124059_0000
1_20230906_204843_0000
1_20230906_214106_0000
1_20230907_080107_0000
1_20230907_073136_0000
1_20230907_123726_0000
1_20230907_175640_0000
1_20230907_210905_0000
Biru Putih Modern Hiking Sampul Majalah_20230908_094730_0000
Abu-abu Hitam Modern Budaya Indonesia Sampul Majalah_20230908_104158_0000
1_20230912_213306_0000
1_20230912_223829_0000
1_20230913_172900_0000
Oranye Gradasi Minimalis Seminar Bisnis Poster_20230913_212856_0000
1_20230913_223156_0000
Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_145501_0000
Salinan dari Red and White Modern Strategies For Customer Loyalty Webinar Event Poster_20230915_154041_0000

Related posts

Hujan Deras dan Angin Kencang Porak Porandakan Dapur Warga Pesisir Besuki

Gubernur Jatim Komitmen Perkuat Kualitas SDM

Atraksi Jungkir Balik Politisi di Panggung Politik

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih