BONDOWOSO-Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah menyampaikan bahwa Laporan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2020 Kabupaten Bondowoso masih belum tuntas.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, hingga saat ini baru 27.168 hektar lahan atau 40 persen yang terdata di e-RDKK. Adapun luasan lahan di Bondowoso sekitar 67.013 hektar.
Dijelaskan bahwa penyebab belum tuntasnya e-RDKK karena beberapa hal.
Menurutnya yang pertama yakni sulitnya komunikasi antara PPL, Kepala Desa, dan camat. Kemudian, ada antara nama pemilik sawah tidak sama lantaran disewakan.
“Ini saya warning betul nantinya kepada Camat, bahwa tanggung jawab masalah e-RDKK bukan hanya masalah PPL tapi juga Camat,harus mampu mengkomunikasikan dengan baik,”jelasnya usai melakukan pertemuan dengan PPL di Aula Dinas Pertanian Bondowoso, Senin 8/06/2020.
Dikatakan bahwa Kondisi ini, berpengaruh terhadap pendistribusi pupuk. Mulai dari harga, pembelian yang ujungnya berdampak terhadap transaksi ekonomi.
Karena itulah, pihaknya mengumpulkan seluruh PPL untuk mendorong mereka segera menyelesaikan e-RDKK. Yakni mengajak PPL agar duduk bersama seluruh pihak terkait di tingkatan desa dan kecamatan. Sekaligus, mengechek e-RDKK di tiap-tiap kecamatan.
Ia menargetkan agar e-RDKK itu harus sudah selesai dalam waktu dua minggu ke depan.
“Saya minta dua minggu harus sudah selesai ini. Makanya saya minta minggu depan sudah 70 persen, “pungkasnya.
Untuk diketahui pembinaan Sekda kepada PPL dilakukan dua tahap di hari yang sama dengan jam yang berbeda.
previous post